TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolrestabes: Razia Preman di Makassar Bakal Terus Berlanjut

"Tidak ada tempat untuk premanisme di Makassar," katanya

Ratusan orang tertangkap dalam razia anti premanisme di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana menyatakan pihaknya bakal rutin merazia preman. Dia ingin langkah seperti itu bisa menjadi jaminan bagi keamanan masyarakat.

"Selama masih terjadi komplain dari masyarakat, akan terus kami laksanakan operasi. Tidak ada tempat untuk premanisme di Kota Makassar," kata Witnu kepada IDN Times, Senin (14/6/2021).

Sebelumnya Polri gencar merazia preman di sejumlah kota di Indonesia. Razia itu sebagai tindak lanjut atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Razia Preman di Makassar, Polisi Tangkap Seratusan Orang

1. Tidak ada batas waktu razia

Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana. IDN Times/Sahrul Ramadan

Witnu mengatakan, Polri tidak menentukan batasan waktu razia premanisme. Bila petugas menerima laporan mengenai aktivitas preman yang meresahkan warga, petugas akan segera bertindak. 

"Nanti dilihat sikon (situasi dan kondisi), apakah premanisme masih ada di Kota Makassar (atau tidak)," katanya.

2. Razia sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri

Ratusan orang tertangkap dalam razia premanisme di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Witnu menjelaskan, razia premanisme di wilayahnya, merupakan tindaklanjut dari instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit. Setiap polisi di wilayah Indonesia diminta meningkatkan keamanan masyarakat.

Ke depan, petugas bakal lebih intensif menggelar patroli dan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan tindakan premanisme. Misalnya berupa dari pungutan liar, parkir liar, dan pelanggaran hukum lainnya.

Baca Juga: Pria di Makassar Luka-luka Dianiaya Lima Bersaudara

Topik:
Berita Terkini Lainnya