Gelombang 2 Meter di Selat Makassar, Nelayan Diimbau Tunda Melaut
Gelombang tinggi merupakan dampak cuaca ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jajaran petugas Kantor Kesyahbandaran Utama Kota Makassar mengeluarkan imbauan agar kapal-kapal tradisional penangkap ikan menunda sementara aktivitas melaut. Imbauan itu diterbitkan menyusul kondisi gelombang laut di perairan Makassar dinilai berbahaya.
"Jadi pemberitahuan itu memberitahukan bahwa kapal-kapal tradisional, kapal-kapal perikanan agar menunda pelayarannya mengingat kondisi sekarang kurang bersahabat," kata Kepala Syahbandar Utama Makassar, Ahmad Wahid, Selasa (7/1).
Baca Juga: BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke Depan
1. Tinggi gelombang di bagian selatan Selat Makassar mencapai dua meter lebih
Imbauan ini terbit setelah petugas teknis Kesyahbandaran Utama Makassar memantau tinggi gelombang laut. Khusus di bagian selatan Selat Makassar, kata Ahmad, gelombang laut mencapai dua meter lebih.
Pantauan itu katanya, selaras dengan data yang diperoleh dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar.
"Jadi kami mempunyai tanggung jawab juga untuk menyampaikan kepada para-para pelaut tradisional untuk menunda sementara sehubungan dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat ini," ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Ganggu Pelayaran Antar Pulau di Makassar