TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Bocah di Luwu Utara Ditebas Parang, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Satu korban lainnya dirawat intensif

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Makassar, IDN Times - Dua orang bocah perempuan di Desa Sumilin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan berat. Informasi yang diterima dari Polres Luwu Utara, dua bocah IC (6) dan SN (8) meninggal dunia setelah ditebas menggunakan parang oleh pelaku AB (30).

"Pelaku memarangi IC di bagian kepala belakang hingga jatuh ke parit lalu memarangi SN di bagian leher belakang hingga putus," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Syamsul Rijal dalam keterangan resmi yang diterima jurnalis di Makassar, Senin (15/6).

1. Kedua korban ditebas saat tengah bermain di halaman rumahnya

Ilustrasi Kekerasan Anak (npr.org/Hanna Barczyk)

Peristiwa penganiayaan ini, disebutkan Syamsul, terjadi pada Minggu (14/6), sekitar pukul 08.00 WITA, kemarin. Sesaat sebelum dianiaya, kedua korban saat itu tengah asik bermain di halaman rumah.

Beberapa saat kemudian, tanpa sebab pasti, pelaku datang membawa sebilah parang langsung menganiaya kedua korban. IC dan SN tersungkur bersimbah darah usai dianiaya.

Satu korban lainnya, RM (37) tidak luput dari penganiayaan yang dilakukan pelaku. "Lewat RM dengan menggunakan motor dan ikut pula diparangi di bagian telinga dan kaki oleh pelaku," ujar Syamsul.

Baca Juga: Bejat! Dua Kakek di Luwu Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak 12 Tahun

2. Sebelum menganiaya 3 korban, pelaku lebih dahulu memburu sejumlah warga setempat

Ilustrasi tersangka kriminalitas. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi di tempat kejadian perkara, sebelum menganiaya, pelaku lebih dahulu mengejar sejumlah orang yang berkendara di lokasi setempat dengan parang yang dipegang.

Parang diambil dari rumah pelaku yang letaknya tidak begitu jauh dari rumah dua bocah korban. Tidak beberapa lama, pelaku keluar dari rumahnya dan berdiri di tengah jalan sambil menenteng parang yang digunakan untuk melukai korban.

Pelaku sempat mengejar dua orang warga setempat. Namun keduanya berhasil kabur dengan sepeda motor saat melintas di hadapan pelaku. Dari situ, pelaku bergegas menuju ke rumah dua bocah korban.

Baca Juga: Bejat, Ayah di Luwu Setubuhi Putrinya Sendiri

Berita Terkini Lainnya