TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disidak Propam, Tes Urine Seorang Polisi di Makassar Positif Narkoba

Bripka IA mengaku pakai narkoba dua minggu lalu

Ilustrasi - Propam Polda Sulsel sidak sejumlah Polsek jajaran Polrestabes Makassar. (Dok. Propam Polda Sulsel)

Makassar, IDN Times - Seorang anggota polisi yang berdinas di Polsek jajaran Polrestabes Makassar, diduga mengonsumsi narkoba. Itu diketahui saat petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar inspeksi mendadak.

Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan mengungkapkan, anggota polisi yang ketahuan pakai narkoba itu berinisal IA dan berpangkat Brigadir Kepala (Bripka).

"Pada waktu melakukan pemeriksaan urine terhadap anggota yang dicurigai dan benar, hasil urine anggota tersebut positif mengandung zat methaphetamine," kata Agoeng dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Rabu (9/2/2022).

1. Ketahuan dalam sidak Propam Polda Sulsel

Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Agoeng Adi Koerniawan. / Dok. Instagram Propam Polda Sulsel

Agoeng menjelaskan, anggota polisi ketahuan mengonsumsi zat berbahaya saat pemeriksaan urine. Pemeriksaan merupakan rangkaian dalam inspeksi mendadak (Sidak) Porpam Polda Sulsel di sejumlah Polsek di Makassar, sejak Selasa (8/2/2022) hingga Rabu dini hari.

"Kegiatan mitigasi ini gencar dilaksanakan Bidpropam bersama para Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) melalui Kasi Propamnya, guna mengecek kedisiplinan dan kesiapsiagaan anggota di lapangan," tegas Agoeng.

Baca Juga: Kanit Reskrim di Luwu Ditangkap Diduga Terlibat Narkoba Jenis Sabu

2. Propam masih selidiki lebih lanjut temuan kasus ini

Ilustrasi tes urine. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Agoeng menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, IA mengaku menggunakan obat-obatan terlarang tersebut sekitar dua pekan yang lalu. "Saat ini Bidpropam Polda Sulsel telah mengambil langkah dengan melakukan pemeriksaan dan akan melakukan pendalaman," ujarnya.

Agoeng menyatakan, pihaknya fokus dalam proses penyelidikan untuk mengembangkan temuan ini. "Siapa tahu saja masih ada lagi anggota yang sering bersama-sama dengannya untuk mempergunakan narkoba tersebut," ucap Agoeng.

Baca Juga: Kanitres di Luwu Terlibat Kasus Narkoba Diberhentikan

Berita Terkini Lainnya