TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Densus 88 Tangkap 3 Warga Luwu Timur Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Dua di antaranya adalah petani

Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Makassar, IDN Times - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dikabarkan menangkap tiga orang di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang diduga terlibat dalam jaringan teroris. Masing-masing berinsial HP (44), NS (48), dan SA (40).

Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi di Lutim sejak Sabtu, 14 Agustus hingga Senin, 16 Agustus 2021. "Iya ada (3 orang)," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

1. Densus lebih awal menangkap petani HP

Ilustrasi. Tim Densus 88 menggeledah rumah pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar/Istimewa

Petugas Densus 88 lebih awal menangkap HP di kediamannya di salah satu desa di sekitar Kecamatan Malili pada 14 Agustus, sekitar pukul 12.10 WITA. Pria yang berprofesi sebagai petani itu ditangkap bersama sejumlah barang bukti.

Barang yang disita antara lain, 1 unit senapan angin, 16 eksamplar buku, 4 unit handphone dan 1 unit sepeda motor. Petugas kemudian mengembangkan kasus ini dengan mencari orang lain yang terindikasi terlibat dalam jaringan yang sama.

Baca Juga: Mahfud: Densus Telah Menangkap 83 Terduga Teroris, Terbanyak di Sulsel

2. Densus menyita sejumlah senjatan pada penangkapan kedua

Ilustrasi. Densus 88 geledah kantor di Suryodiningratan Yogyakarta. IDN Times/Tunggul Damarjati

Dua hari kemudian, tepatnya pada 16 Agustus sekitar pukul 08.00 WITA, petugas menangkap NS di sekitar Kecamatan Towuti, Lutim. Densus mengindentifikasi bahwa NS diduga tergabung dalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya seperti satu pucuk senjata, 3 pucuk pistol dan 2 pucuk pistol rakitan. Petugas kemudian kembali mengembangkan penangkapan itu.

Baca Juga: Polda Sulsel Bantu Densus 88 Hadapi Praperadilan Tersangka Teroris 

Berita Terkini Lainnya