Dalam 3 Hari, 16 Nakes di RSUP Wahidin Makassar Terpapar COVID-19
Kualitas APD untuk tenaga kesehatan dipertanyakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 16 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo (RSUP-RSWS) Makassar, Sulawesi Selatan dikabarkan positif terpapar virus corona atau COVID-19. Direktur RSWS Makassar Khalid Saleh membenarkan kabar tersebut.
"Betul dalam waktu tiga hari sebelumnya staf kami, dokter, perawat dan nakes lainnya sudah terinfeksi konfirmasi positif ," kata Khalid saat memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis, Kamis (21/5) malam.
1. Meski telah memakai APD tenaga medis tetap terpapar dari pasien yang dirawat
Kata Khalid, tenaga medis yang terpapar umumnya adalah mereka yang secara langsung menangani pasien COVID-19 di ruangan isolasi. Padahal, kata dia, petugas medis telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
Para tenaga medis RSUP Wahidin Makassar yang terkonfirmasi positif COVID-19, ada yang langsung melakukan karantina mandiri, adapula yang dirawat di rumah sakit. Sebagiannya, memilih untuk mengikuti program karantina di hotel yang telah disediakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Khalid menjelaskan, RSUP Wahidin Makassar juga telah menyediakan lokasi isolasi khusus pasien positif, selain gedung Infection Center. "Kami melakukan pengembangan ruang isolasi, perawatan COVID-19, di ruang Paviliun Palem dengan kapasitas 40 tempat tidur, disertai sarana pemeriksaan penunjang X-Ray mobile," ucap Khalid.
Baca Juga: Bupati Morowali Utara Sulteng Meninggal Dunia di RS Wahidin Makassar
Baca Juga: RS Wahidin Makassar Pastikan APD Penanganan Pasien Corona Lengkap