TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aset ABU Tours Bakal Dilelang setelah Dua Kali Gagal

Tidak ada pembeli pada dua kali lelang sebelumnya

Proses penyerahan barang bukti aset ABU Tours. IDN Times / Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Perjalanan kasus perusahaan umrah ABU Tours memasuki babak baru. Tim kurator ABU Tours yang ditunjuk oleh Pengadilan Niaga Makassar, sementara melelang sejumlah aset berharga milik perusahaan itu.

Perwakilan tim kurator, Susitan mengatakan, lelang aset rencananya digelar pada Kamis, 1 Oktober 2020 mendatang.

"Ada banyak aset termasuk rumah dan bangunan, tanah, kendaraan. Dan ada beberapa unit rumah toko, di Makassar ini semua letaknya," kata Susitan saat dihubungi IDN Times, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: Begini Tata Cara Pembagian Aset ABU Tours untuk Seluruh Korban 

1. Nilai aset di Makassar yang dilelang ditaksir mencapai Rp40 miliar

Proses penyerahan barang bukti aset ABU Tours. IDN Times / Sahrul Ramadan

Susitan menyebut total nilai aset ABU Tours yang bakal dilelang berkisar Rp40 miliar. Proses lelang katanya digelar secara online melalui situs resmi milik Kementerian Keuangan, Direktorat Jendral Kekayaan Negara, di laman lelang.go.id.

Agenda lelang 1 Oktober mendatang adalah agenda ketiga yang dijadwalkan tim kurator. Dua kali lelang sebelumnya gagal karena tidak ada yang mau membeli.

"Makanya lelang ini tahapan kelanjutan lagi dari yang sebelumnya," ujar Susitan.

Susitan menilai tidak lakunya aset yang dilelang bisa jadi karena respons dan daya beli masyarakat yang menurun. Pandemik COVID-19 dianggap menjadi salah satu faktor yang paling memengaruhi.

"Pasti karena harga yang ditawarkan dalam lelang itu kan sangat menentukan," ucapnya.

2. Hasil lelang akan dikumpukan sebelum dibagi ke seluruh korban

Proses penyerahan barang bukti aset ABU Tours. IDN Times / Sahrul Ramadan

Susitan menjelaskan, hasil aset yang dilelang khusususnya di Kota Makassar, akan dikumpulkan oleh kurator. Setelah itu dibagikan kepada seluruh korban pada kasus penipuan dan pencucian uang umrah oleh ABU Tours yang tersebar di 15 provinsi.

"Makanya pelaksanaannya bertahap. Karena ada yang asetnya dipegang sama bank, kemudian ada aset juga yang belum diketahui lokasinya. Yang jelas yang dilelang ini yang sudah lengkap semua proses administrasinya dan dinyatakan layak," Susitan menerangkan.

Susitan menyebut salah satu aset ABU Tours yang ada di luar Makassar, seperti Jakarta, juga ada yang sudah sudah dilelang.

"Kita dahulukan yang lengkap. Jadi siapa pun membelinya pasti akan dilepas dan memenuhi syaratnya," kata dia.

Baca Juga: Aset ABU Tours Senilai Rp8,1 Miliar Bakal Dibagikan ke Korban  

Berita Terkini Lainnya