Anggota Polsek Sirenja Donggala yang Tertembak Berangsur Membaik
Pascaperawatan intensif di RS Bhayangkara Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, kondisi kesehatan Aipda Nabud Salama berangsur membaik. Nabud merupakan satu dari dua anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tertembak beberapa waktu lalu, kemudian dirujuk Makassar, Sabtu (9/11).
“Alhamdulillah sudah mulai membaik,” kata Kepala RS Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah, Selasa (12/11).
1. Patah rahang mengharuskan Aipda Nabud dirawat lebih lama sebelum dioperasi
Perwira yang menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sirenja itu mengalami patah tulang pada bagian rahang. Akibatnya, luka yang diderita mengalami pembengkakan.
Kondisi tersebut awalnya sempat dicemaskan tim dokter, mengingat saluran pernapasan akan terganggu jika tak ditangani segera. Namun setelah melalui serangkaian proses perawatan medis, kondisi Nabud perlahan lebih lebih baik dari sebelumnya.
Hanya saja kata Farid, pihaknya belum bisa melakukan operasi karena tahapan kesehatan Nabud yang harus ditunggu hingga mencapai fase stabil. “Kita stabilkan dulu, untuk meredakan daerah yang mengalami pembengkakan karena daerah operasi itu adalah jalan saluran nafas,” terang Farid.
Baca Juga: Polisi yang Tertembak di Polsek Sirenja Mengalami Patah Bagian Rahang
Baca Juga: Anggota Polsek Sirenja yang Tertembak Tiba di Makassar