5 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, RSUD Daya Hentikan Pelayanan UGD
RS tetap melayani pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa menghentikan sementara pelayanan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Itu karena dua dokter yang bertugas di UGD rumah sakit terindikasi positif COVID-19.
Selain dokter, tiga perawat lainnya reaktif positif berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat atau rapid test.
"Untuk UGD tidak sementara melayani. Kecuali UGD untuk bersalin," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUD Daya Wisnu Maulana kepada IDN Times, Sabtu (30/5).
Baca Juga: Viral Video Keluarga Pasien Meninggal Mengamuk di RS Daya Makassar
1. Pelayanan UGD dihentikan untuk mengantisipasi penyebaran virus meluas
Wisnu mengungkapkan, pelayanan di UGD rumah sakit dihentikan untuk mengantisipasi virus corona menyebar ke petugas kesehatan dan tenaga medis lainya. Khususnya bagi mereka yang bertugas di UGD dan pernah berinteraksi langsung dengan dokter dan perawat.
"Jadi kita sudah sterilisasi supaya betul-betul bisa kita pastikan aman. Yang petugas lain juga kita tracing, yang mana yang pernah kontak langsung dengan petugas kita," ujar Wisnu.
Petugas yang terinfeksi, kata Wisnu, kini mendapat perawatan. Sebagian di antara mereka ada yang memilih isolasi mandiri.
"Sebagian ada yang masih sementara dirawat di rumah sakit," ucap Wisnu.
Baca Juga: Pasien Sepi, Rumah Sakit di Makassar Terancam Bangkrut