TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jam Dicari, Pria Tenggelam di Belakang Trans Mal Makassar Ditemukan

Dua anak dari pria itu juga tenggelam di lokasi yang sama

Lokasi tenggelamnya empat orang di Makassar. Minggu, 26 Januari 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan mayat Agus Daeng Nompo, ayah dari dua bocah yang ikut tenggelam di kawasan laut di belakang Trans Studio Mal Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate.

Agus dan dua anaknya Ulfi (10) dan Hani (6) serta tetangganya Aliyah (12) tenggelam di lokasi tersebut Minggu (26/1) sekitar pukul 17.30 WITA. Tiga korban dievakuasi lebih awal, hanya Aliyah yang selamat.

Lima jam melakukan pencarian pascakejadian, sang ayah dari dua bocah tersebut ditemukan sekitar pukul 22.10 WITA.

"Yah ini orang tuanya yang ditemukan. Tadi anaknya yang dua dan yang terakhir sampai malam ini adalah orang tuanya, bapaknya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Taufiq Rahman, usai proses evakuasi.

1. Ayah dua bocah terbawa arus laut hingga ke palung

Proses evakuasi jenazah korban tenggelam di Makassar. Minggu, 26 Januari 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Proses pencarian mulai dilakukan selepas magrib. Tim SAR gabungan sempat menyusuri seluruh lokasi, tempat di mana korban awalnya berenang. Tepatnya di tepian hingga ke tengah laut. Kondisi air laut yang pasang, kata Taufiq, awalnya sempat merintangi proses pencarian.

Belum lagi kondisi arus bawah laut yang cukup kencang. Namun upaya pencarian itu menemui titik terang setelah tim SAR menemukan petunjuk usai melakukan penyelaman di dekat palung dasar laut. "Karena memang ini tidak dangkal ada sedikit palung di pasir. Jadi mungkin tertarik ke bawah (palung)," ungkap Taufiq.

Baca Juga: [BREAKING] 4 Orang Tenggelam di Laut Belakang Trans Studio Makassar

2. Selain berenang, korban juga disebutkan sempat memancing

Lokasi tenggelamnya empat orang di Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Informasi yang diterima dari jajaran Polsek Tamalate sebelumnya, korban disebutkan tewas saat hendak berenang. Taufiq menambahkan, selain berenang, ayah korban awalnya sempat memancing.

Mengingat, tepian lokasi ini kerap digunakan oleh warga setempat untuk menangkap ikan. "Informasi yang diterima ini, ada aktifitas mancing tapi tidak tahu ada yang kepeleset atau bagaimana, kemudian langsung terseret dan tenggelam," ucap Taufiq.

Korban diketahui tenggelam setelah salah seorang saksi bernama Baharuddin dan Tahir melihat seseorang di tengah laut melambaikan tangan. Aliyah, adalah korban yang pertama dievakuasi oleh warga setempat.

Tidak berselang lama setelah warga berkoordinasi dengan petugas SAR gabungan, Damkar Makassar, Basarnas Makassar, BPBD Makassar dan TNI-Polri, korban dua kakak beradik Ulfi dan Hani juga ikut ditemukan. Namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara sang ayah, terseret arus bawah hingga ke palung laut.

Baca Juga: Terseret Arus, 2 Bocah Tewas Tenggelam di Belakang Trans Mal Makassar

Berita Terkini Lainnya