TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

24 Terduga Jaringan Bomber Gereja Katedral Makassar Ditangkap

Dua di antaranya adalah wanita

Petugas kepolisian mengamakan lokasi ledakan di Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan hasil penyelidikan terbaru dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

"Yang sekarang sudah diamankan (Tim Densus 88) sudah 24 orang. Kemudian dari 24 orang ini, yang wanitanya tinggal dua," ungkap Zulpan kepada jurnalis, Kamis (8/4/2021).

1. Sebanyak 24 orang ditangkap di sejumlah daerah di Sulsel

Garis polisi dipasang di lokasi penangkapan teroris di Kompleks Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan mengatakan, penangkapan 24 orang tersebut merupakan hasil penyelidikan Tim Densus 88 dibantu jajaran Polda Sulsel. Penyelidikan dimulai sejak peristiwa bom bunuh diri pasangan suami istri L dan YSF, Minggu, 28 Maret 2021.

Dijelaskan Zulpan, puluhan orang ditangkap di sejumlah daerah di Sulsel. Selain di Makassar, ada juga di Kabupaten Gowa.

Baca Juga: Bomber Gereja Katedral Titip Uang untuk Bayar Pinjaman Ibu

2. Dua orang dipulangkan karena tidak terbukti terlibat dalam jaringan bomber gereja

Suasana terkini di depan Gereja Katedral Makassar usai ledakan bom, Minggu (28/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Zulpan menyebut, sebelumnya total ada 26 orang yang ditangkap tim Densus 88 beberapa waktu lalu. Empat di antaranya adalah wanita. Namun seiring dengan proses penyelidikan, beberapa orang dipulangkan karena tidak menemukan cukup bukti keterlibatan mereka.

"Dua wanita dipulangkan karena tidak terbukti. Awalnya kan empat wanita. Jadi yang wanita sekarang tinggal dua orang," jelasnya.

Baca Juga: Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Makassar Berjalan Normal

Berita Terkini Lainnya