10.900 Jemaah Umrah Makassar Batal Berangkat ke Arab Saudi
Jadwal keberangkatan baru tengah dibicarakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Jumlah jemaah umrah dari Kota Makassar terhitung paling banyak batal berangkat ke Arab Saudi, dibanding jemaah dari 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel mencatat, jemaah umrah asal Makassar mencapai 10.900 orang.
Angka itu tercatat sejak Agustus 2019 hingga Februari 2020. Pembatalan keberangkatan jemaah umrah -termasuk dari Indonesia- sebelumnya terjadi menyusul kebijakan Arab Saudi melarang sementara kedatangan jemaah umrah dari luar negaranya. Mereka beralasan, kebijakan itu ditempuh untuk mencegah penyusupan wabah virus corona.
"Jadi kita harapkan sementara ini jemaah di berbagai daerah di Sulsel, utamanya Makassar agar bersabar sampai pemerintah di sana (Arab Saudi) kembali mencabut kebijakan itu," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Kaswad Sartono kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Jumat (28/2).
1. Kemenag berkoordinasi dengan kepolisian untuk mendampingi travel yang menampung seluruh jemaah
Selain Kota Makassar, daerah yang memiliki jemaah umrah terbanyak kedua adalah Kabupaten Gowa dengan total 3.738 jemaah. Menyusul Kabupaten Bone dengan total 2.726 jemaah. Khusus di Makassar, dijelaskan Kaswad, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Makassar untuk mendampingi travel yang menampung seluruh jemaah.
Pendampingan bertujuan memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh jemaah, agar tidak ceroboh bahkan terburu-buru hingga mendesak travel untuk segera diberangkatkan. Mengingat larangan kunjungan ke Arab Saudi hingga saat ini masih diberlakukan.
"Misalnya jemaah yang sudah punya visa tapi belum berangkat. Itu kan edukasi, pendampingan. Apalagi, Sulsel khususnya Makassar ini kan sudah punya pengalaman yang sudah cukup banyak terkait dengan umrah. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Kaswad.
Baca Juga: Arab Saudi Setop Umrah, Jemaah Travel di Sulsel Diminta Bersabar
Baca Juga: Kemenag Mencabut Penangguhan Izin Penyelenggara Ibadah Umrah