TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Hamidin, Kapolda Sulsel yang Ahli Tangani Terorisme

Terorisme jadi salah satu fokus penanggulangan

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Irjen Pol Hamidin resmi menjabat sebagai Kapolda Sulsel sejak 24 Januari lalu untuk menggantikan Irjen Umar Septono. Di awal jabatannya, menuai kontroversi lantaran komentarnya yang menyebut Sulsel sarang teroris.Mantan Direktur Pencegahan Teroris Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini dikenal sebagai sosok yang tegas. Karena dia berprinsip seorang pemimpin harus tegas dan bisa membawa perubahan kepada masyarakat. “Kita juga harus tekun mendengar curhatan masyarakat,” kata Hamidin.

Berikut profil singkat Hamidin, seperti disarikan dari sejumlah sumber.

Baca Juga: Merunut Jejak Panjang Terorisme di Sulawesi Selatan

1. Pernah menjabat Kapolres di dua daerah di Sulsel

Humas Polda Sulsel

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Sulsel, Hamidin juga pernah menjadi Kapolres di Luwu Utara dan Gowa. Dia juga pernah memimpin Kasat Brimob Polda Sulut tahun 2001.

Kemudian menjadi penyidik utama Tk.III Dit. I/Kamtrannas Bareskrim Polri, lalu Kasubden Penindak Densus 88/Antiteror Polri (2008), Kapolres Metro Kota Tangerang (2009), Kapolres Metro Jakarta Pusat (2009), Irbidjemenopsnal II Itwil II Itwasum Polri, Irwasda Polda Sumbar (2014), Direktur Pencegahan BNPT (2015), dan Deputi III Bidang Kerja Sama Internasional BNPT (2017).

2. Hamidin adalah lulusan Akpol 1987

Humas Polda Sulsel

Pria kelahiran Pagaralam, Sumatera Selatan tanggal 17 Oktober 1962 itu merupakan perwira tinggi. Hamidin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987. Jabatan terakhir sebelum menjadi kapolda adalahu Deputi III Bidang Kerja Sama Internasional BNPT.

Dia berkomitmen akan selalu mengemban setiap amanah yang diberikan kepada dirinya. Selama menjadi Kapolres di dua wilayah di Sulsel, sebanyak 98 orang yang masuk buron lalu menyerahkan diri.

3. Membentuk FKPT untuk cegah aksi teroris

IDN Times/Aan Pranata

Saat menjabat di BNPT, jenderal bintang dua ini membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di seluruh provinsi. Itu untuk mencegah aksi terorisme di daerah-daerah.

Namun perlu diingat bahwa untuk mencegahnya diperlukan keterlibatan semua pihak, bukan hanya lembaga Polri saja. Terutama kalangan masyarakat harus terlibat, pemuda, wanita, dan tokoh agama serta perguruan tinggi.

Hamidin juga mengungkapkan komitmennya untuk fokus, salah satunya, pada kasus-kasus terorisme-- di awal menjabat sebagai Kapolda Sulsel. 

Baca Juga: Kirim Tim, Kapolda Sulsel: Jangan Arogan dan Menyakiti Warga Papua

Berita Terkini Lainnya