TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sulsel Ingin Buat Perda Terkait Kerajaan

Untuk melindungi adat-istiadat di Sulsel

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berencana membuat peraturan daerah terkait keturunan kerajaan di Sulsel. Itu dilakukan untuk melindungi adat-istiadat di Sulsel.

Nurdin yang juga Dewan Pembina Majelis Keturunan To Manurung Sulsel mengatakan, pemerintah harus hadir di tengah-tengah adat- istiadat. Karena itu kedaulatan kerajaan bisa saja diserahkan ke pemerintah setempat.

“Tapi simbol kerajaan tetap harus ada,” kata Nurdin saat menggelar rapat kerja Majelis Keturunan To Manurung di Baruga Pattingalloang Rujab Gubernur, Minggu (28/7).

1. Keturunan To Manurung diharapkan menjadi rujukan adat di Indonesia

IDN Times/Istimewa

Dia berharap Majelis Keturunan To Manurung ini bisa menjadi rujukan atau contoh bagi lembaga adat istiadat daerah lain di Indonesia. Karena pemerintah percaya bahwa pemangku adat itu masih ada.

Bahkan Nurdin mengatakan Majelis Keturunan To Manurung ini harus menjadi alat pemersatu bangsa hingga masa mendatang. “To Manurung ini harus menjadi teladan bangsa,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.

Baca Juga: Senin Depan, Panitia Angket Mulai Penyelidikan Nurdin Abdullah

2. Belum ada tokoh dari To Manurung yang bisa menjadi pemersatu

IDN Times/Istimewa

Hingga kini dia mengaku belum ada tokoh dari kaum To Manurung yang bisa menjadi pemersatu bangsa. Berbeda di zaman kerajaan, bangsa damai dan tenteram lantaran ada tokoh-tokoh karismatik dari kaum To Manurung yang bisa menjadi pemersatu bangsa.

“Kita sedang krisis tokoh yang bisa menjadi pemersatu bangsa Indonesia,” ucap Nurdin. Apalagi di era saat ini, di mana teknologi semakin berkembang sehingga dengan mudah untuk menjatuhkan karakter seseorang.

Baca Juga: 5 Fakta Perjalanan Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel Bergelar Profesor

Berita Terkini Lainnya