TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prakiraan BMKG: Wilayah Sulsel Hujan Sepanjang Hari

BMKG merilis peringatan dini Senin, 13 Februari 2023

ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, memperkirakan sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan dilanda hujan sepanjang hari ini, Senin (13/2/2023).

"Prakiraan cuaca wilayah Sulsel dan sekitarnya, hari ini hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan terjadi dari pagi hingga dini hari (14 Februari)," kata prakirawan BMKG Wilayah IV lewat keterangan tertulisnya, Senin.

BMKG memperkirakan, pada pagi hari cucaca Berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Bantaeng, Bone, Bulukumba, Jeneponto, Pare Pare, Pinrang, Sinjai, Soppeng. Hujan sedang kemungkinan terjadi di wilayah Barru, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar.
 
Pada siang hingga sore, hujan ringan bakal turun di seluruh wilayah Sulsel, kecuali hujan sedang di Gowa, Pare Pare, Takalar. Lalu hujan lebat di wilayah Barru, Makassar, Maros, dan Pangkep. Pada malam, cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan di wilayah Barru, Bone, Gowa, Kep. Selayar, Makassar, Maros, Pangkep, Pare Pare, Pinrang, Soppeng, dan Takalar.

Kemudian, Selasa dini hari, cuaca berawan berpotensi hujan ringan di wilayah Barru, Bone, Kepulauan Selayar, Pangkep, Pare Pare, Pinrang, Soppeng. Dan hujan sedang di wilayah Gowa, Jeneponto, Makassar, Maros, dan Takalar.

Baca Juga: Makassar Banjir Hari Ini: Kumpulan Foto dan Video dari Warganet

1. BMKG merilis peringatan dini untuk 12-16 Februari

Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sulawesi Selatan pada 10 Februari 2023. Menurut pantauan BMKG, diperkirakan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat di Sulsel pada 12 hingga 16 Februari 2023.

Peringatan dini berlaku untuk sejumlah daerah, di antaranya Sulsel bagian barat, yaitu Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, dan Takalar. Lalu Sulsel bagian tengah, meliputi, Sidrap, Soppeng, Gowa.

Berikutnya, Sulsel bagian selatan meliputi Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar. Kemudian Sulsel bagian timur meliputi Bone dan Sinjai.

"Diharapkan para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti bencana genangan/banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran," bunyi keterangan Plh Kepala BBMKG Wilayah IV Kamal A melalui siaran persnya.

2. Ada peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Tim prakirawan BMKG mencatat bahwa hasil pemantauan dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel. Terpantau adanya tekanan rendah (low pressure area) di wilayah Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah konvergensi. 

"Madden julian oscillation berada di kuadran 4 (maritime continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan. Model cuaca menunjukan kelembapan udara lapisan atas hingga pada ketinggian 700 mb dalam kondisi basah," ujar Kamal.

Selain potensi hujan lebat, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi gelombang tinggi di sekitar wilayah Sulsel. Gelombang di laut dapat terjadi dengan kategori sedang (1,25-2,5 meter) hingga kategori tinggi (2,5-4 meter).

Baca Juga: Wali Kota Imbau Warga Makassar Waspadai Banjir Dampak Cuaca Ekstrem

Berita Terkini Lainnya