Makassar, IDN Times - Sebagian wilayah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilanda banjir hari ini, Senin (13/2/2023). Banjir terjadi di tengah hujan yang mengguyur Makassar dan sekitarnya sejak Senin dini hari.

Warganet membagikan foto dan video sejumlah kawasan yang terendam air. Menurut pantauan di media sosial, banjir menggenangi ruas-ruas jalan hingga pemukiman penduduk. Salah satunya di Jalan AP Pettarani, tak jauh dari Kantor DPRD Kota Makassar. Di wilayah itu, air menghambat arus kendaraan sehingga mengakibatkan kemacetan.

Banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan pesisir. Seperti yang ditunjukkan video unggahan akun Instagram @makassar_iinfo. Video kiriman warganet memperlihatkan air menggenangi Jalan Penghibur, tepat di depan Anjugan Pantai Losari.

Video lain kiriman akun Instagram @haeril14 juga menunjukkan genangan di Jalan Penghibur setinggi permukaan air laut yang sedang pasang.

Di Jalan Sulawesi, yang juga berada di kawasan pesisir Barat Makassar, air menggenangi jalan hingga kawasan pertokoan. Video menunjukkan ketinggian genangan air menutupi ban mobil minibus.

Video kiriman warganet di medsos juga menunjukkan banjir menggenani rumah-rumah warga. Ketinggian air variatif, dari sebatas mata kaki hingga ketinggian betis orang dewasa.

Di kompleks Hartaco Indah, Jalan Daeng Tata, Kecamatan Tamalate, seorang warga melaporkan bahwa air masuk ke dalam rumahnya. Sesuatu yang baru terjadi dalam 20 tahun terakhir.

Belum ada laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) soal kejadian banjir di Makassar hari ini. Wali Kota Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginstruksikan seluruh jajarannya, baik lurah dan camat maupun instansi terkait agar siaga banjir.

"Para camat dan lurah segera turun lapangan bersama satgas untuk mengecek kondisi kinerja drainase pastikan tidak ada sumbatan dan segera bersama RTRW memantau semua masyarakat yang terkena dampak dan membutuhkan evakuasi," kata Danny Pomanto, Senin, (13/02/2023).

Danny meminta satgas drainase diturunkan untuk mengecek dan menjaga kinerja saluran air. Sementara BPBD diminta mengaktifkan segera pemantauan.

"Segera mempersiapkan kegiatan evakuasi jika dibutuhkan. Dinas Sosial segera mempersiapkan semua hal yang sudah menjadi standar penanganan bencana banjir," ucapnya.

Danny Pomanto juga mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan karena masih terjadi badai petir. "Hindari pohon, hindari tiang besi, dan jagai anakta semua," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Imbau Warga Makassar Waspadai Banjir Dampak Cuaca Ekstrem