Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Makassar, IDN Times - Tim penyidik Polres Pelabuhan Makassar masih menyelidiki perisitwa kebakaran Pasar Sentral pada Selasa malam, 27 Desember 2022. Untuk mengetahui penyebab peristiwa itu, penyidik menunggu hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik.
Kepala Polres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan pihaknya sudah menggelar olah tempat kejadian perkara. Sedangkan tim Labfor rencananya turun ke lokasi pada hari ini, Kamis (29/12/2022).
"Makanya saya belum bisa jawab (soal penyebab). IItu tim Labfor akan pastikan, termasuk titik api," kata Yudi kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Polisi Periksa Dua Saksi Kebakaran Pasar Sentral Makassar
1. Polisi sudah periksa tiga saksi
Kondisi setelah kebakaran di Pasar Sentral Makassar, Rabu (28/12/2022). IDN Times/Asrhawi Muin Sembari menunggu tim Labfor bekerja, penyidik Polres Pelabuhan mengumpulkan keterangan. Penyidik sejauh ini sudah memeriksa tiga saksi di lokasi.
"Kemarin setelah dilakukan olah TKP langsung penyidik kami mengambil keterangan beberapa saksi," ucap Yudi.
2. Sebanyak 931 kios hangus terbakar
Kondisi setelah kebakaran di Pasar Sentral Makassar, Rabu (28/12/2022). IDN Times/Asrhawi Muin Pasar Sentral Makassar, terbakar pada Selasa 27 Desember 2022, malam. Akibatnya, sebanyak 931 los atau kios ludes dilahap di jago merah.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pun berjanji akan segera membantu para pedagang agar mereka bisa kembali berjualan. Dia mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar memberikan bantuan berupa material untuk membangun lapak sementara pedagang.
"Kita tadi cek di PU, ada biaya yang bisa untuk peruntukan material bagi mereka karena mereka sendiri yang bikin. Paling tidak meringankan bagi mereka," kata Danny saat mengunjungi lokasi kebakaran, Rabu (28/12/2022).
Danny pun sangat menyayangkan insiden berulang ini. Seperti diketahui, kebakaran Pasar Sentral bukan kali pertama. Hal serupa pernah terjadi pada 28 Juni 2011. Kemudian, terjadi lagi pada 6 November 2013.
Tak berhenti sampai di situ, pasar ini kembali kebakaran pada 13 Januari 2014. Lalu, kebakaran kembali terjadi pada 7 Mei 2015 hingga terbaru kebakaran pada 27 Desember 2022 kemarin.
Insiden kebakaran yang berulang ini, kata Danny, harus menjadi pelajaran. Sistem keamanan pasar harus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
"Kita meningkatkan sistem keamanan pasar harus menjadi bagian penting terutama tentang kebakaran. Maka tadi sistem APAR (alat pemadam api ringan), sistem buka tutup harus dilaksanakan," kata Danny.
Baca Juga: Pasar Sentral Makassar Terbakar, Danny Minta Bangun Lapak Sementara
