TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musra II di Makassar: Sulsel Barometer Politik Indonesia Timur

Jokowi akan hadiri Musra II di Makassar

Ketua panitia nasional Musra II, Panel Barus (angkat tangan) saat konferensi pers di Makassar, Kamis (29/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Musyawarah Rakyat (Musra) II akan digelar di gedung Celebes Convention Centre (CCC), Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 2 Oktober 2022 mendatang.

Ketua Panitia Nasional Musra II Indonesia, Panel Barus mengatakan, alasan Musra II digelar di Sulsel, tepatnya di Kota Makassar, karena dinilai sebagai episentrum Indonesia Timur.

"Kenapa (Musra II) Sulsel?, ya kalau ingin tahu geopolitik Indonesia Timur silakan lihat politik di Sulsel," ungkap Panel Barus saat konferensi pers di warkop Benz, Jalan Kajaolalido, Makassar, Kamis sore (29/9/2022).

1. Panel sebut masa depan Indonesia ada di Indonesia Timur

Ketua panitia nasional Musra II Indonesia, Panel Barus (tengah) saat diwawancarai di Makassar, Kamis (29/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Selain itu, lanjut Panel, kawasan timur Indonesia merupakan barometer politik dan masa depan Nusantara yang berpusat di Sulsel.

"Bagian Barat (Indonesia) sudah habis, sekarang dan masa depan di Indonesia Timur. Sulawesi Selatan ini episentrumnya, mau tahu konstalasi politik di Indonesia Timur, di sini, Sulawesi Selatan," katanya.

Baca Juga: Jokowi Diagendakan Hadiri Musra II di Makassar 2 Oktober 2022

2. Jokowi akan hadiri Musra II di Makassar

Presiden Jokowi hadiri KTT ke-37 ASEAN pada Kamis (12/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Presiden RI, Joko Widodo ata Jokowi diagendakan hadir di kegiatan Musra II Indonesia di Makassar. Kata Panel, kegiatan kelompok relawan Jokowi itu akan dihadiri 25 ribu orang dari berbagai kalangan, tapi atas nama rakyat, sekalipun mereka berlatar belakang politikus.

"Pak Jokowi dijadwalkan akan hadir, dan soal isu pak Jokowi tiga periode itu tidak mungkin karena konstitusi tidak ijinkan itu. Dan peserta atau rakyat yang hadiri Musra dua ini dari 24 labupaten kota di Sulawesi Selatan, nanti dilihat apakah daya tampung gedung akan muat atau tidak," jelas Panel.

Menurut Panel, Musra merupakan eksperimen politik baru. Di mana rakyat ikut terlibat dan bisa menyuarakan pilihan pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Dan yang paling penting adalah ini akan menjadi legacy politik bagi Pak Jokowi. Kenapa begitu? Karena kalau kita lihat historisnya pak Jokowi lahir dari gerakan rakyat. Musra juga menjadi penting nanti melahirkan pemimpin juga," lanjutnya.

Baca Juga: Ketua RT/RW ke Musra II, Danny Tegaskan Pemkot Makassar Tak Terlibat 

Berita Terkini Lainnya