Kejiwaan Polisi Pencoret Kantor Polres Luwu Diperiksa 14 Hari
Dokter belum bisa menyimpulkan kondisi kejiwaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Aipda Haerul, polisi yang mencorat-coret kantornya sendiri di Polres Luwu kini dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar. Namun pihak dokter belum bisa menyimpulkan kondisi kejiwaannya.
Dokter RSKD Dadi dr. Maya Mariska mengatakan, Haerul diterima pada Minggu pagi (16/10/2022) dan langsung diberikan tindakan. Saat datang, Haerul disebut dalam kondisi gelisah.
"Yang kami lakukan adalah observasi selama kurang lebih 14 hari untuk memastikan psiko patologi yang diderita pasien Haerul," kata dr Maya pada konferensi pers di kantornya, Senin (17/10/2022).
Sejumlah bagian gedung Kantor Polres Luwu di Jalan Merdeka Selatan, Belopa, dipenuhi coretan cat semprot, Sabtu (15/10/2022). Coretan antara lain berupa tulisan "Sarang Korupsi" dan "Sarang Pungli". Coretan juga terpampang di sisi samping sebuah mobil polisi. Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan pelakunya polisi setempat yang terindikasi mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Kapolda Jenguk Polisi Pencoret Kantor Polres Luwu di RS Dadi Makassar
1. Dokter sebut pasien gelisah belum tentu depresi
dr. Maya mengatakan, meski datang dengan kondisi gelisah, kondisi kejiwaan Aipda Haerul belum bisa dipastikan. Apalagi sampai menyimpulkan bahwa dia mengalami depresi. Dokter masih membutuhkan sebuah diagnosa yang tengah berproses.
"Terlalu dini untuk saya mau katakan bahwa ini suatu kondisi depresi. Untuk itu kita masih butuh observasi lagi selama 14 hari untuk memastikan kondisi tersebut," katanya.
Baca Juga: Kapolri Minta Propam Selidiki Coretan Sarang Pungli di Polres Luwu
Baca Juga: Polres Luwu Dicoret-coret "Sarang Korupsi", Pelaku Orang Dalam