TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejar Tersangka Korupsi, 153 Pegawai Pemkot Makassar Diperiksa Kejati

Dugaan korupsi gaji anggota Satpol PP Makassar

Satpol PP Makassar merazia pak ogah di sejumlah jalan. (Dok. Satpol PP Makassar)

Makassar, IDN Times - Pihak penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menggali keterangan dari ratusan pegawai dan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor).

Dugaan korupsi yang saat ini didalami tim penyidik Kejati Sulsel, terkait dengan adanya penyalahgunaan honorarium tunjangan operasional Satpol PP Kota Makassar di 14 Kecamatan. Tunjangan ini dikucurkan sejak tahun anggaran 2017 hingga tahun 2020.

"Sampai saat ini penyidik telah memeriksa sebanyak 153 saksi (pegawai dan pejabat Pemkot Makassar)," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).

1. Empat pejabat kecamatan dan kepala dinas diperiksa

Ilustrasi. Tim Tabur Kejati Sulsel mangkap DPO korupsi di Makassar/Kejati Sulsel

Soetarmi mengaku, hingga Kamis (15/9/2022) Kejati Sulsel telah memeriksa ratusan saksi, di mana lima di antaranya dari kalangan pejabat pemerintahan.

"Lima saksi, kepala Dinas Perhubungan Makassar (Imam Hud), karena dia kan pernah jabat Kepala Satpol. Sementara saksi lain itu adalah bendahara dari empat kecamatan di Makassar," jelas Soetarmi.

Empat bendahara kecamatan yang dimaksud yaitu, bendahara Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Tamalate, dan Mamajang.

2. Kejati segera tetapkan tersangka

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Soetarmi, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan juga melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi penyalahgunaan honorarium tunjangan operasional Satpol PP Makassar.

"Jadi berdasarkan keterangan ketua tim penyidik (Herberth P. Hutapea), bahwa hal ini dilakukan tim penyidik untuk berupaya agar segera menentukan tersangka dalam penyidikan perkara ini," terang Soetarmi.

Baca Juga: Dugaan Korupsi, Kejati Sulsel Periksa 700 Anggota Satpol PP Makassar

Berita Terkini Lainnya