TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Dugaan Korupsi Kontainer Makassar Recover Jalan di Tempat

Kabag Humas Polda Sulsel sebut belum ada perkembangan

Salah satu Kontainer bekas untuk Makassar Recover di Kecamatan Panakkukang, Rabu (10/8/2022). IDN Times/Dahrul Amri

Makassar, IDN Times - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), masih mendalami kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kontainer Makassar Recover. Namun, hingga saat ini belum ada perkembangan berarti dari penyelidikan polisi.

"Itu (kasus) belum ada perkembangan, tapi masih (penyelidikan)," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel melalui telepon, Rabu siang (10/8/2022). 

Kasus dugaan korupsi pengadaan kontainer bekas untuk program Makassar Recover dalam rangka penanganan COVID-19, mulai bergulir di meja penyidik Subdit IV Tipikor Polda Sulsel sejak akhir tahun 2021.

Proyek pengadaan kontainer bekas di 143 wilayah Kelurahan di Makassar ini, disebut menelan anggaran sebesar Rp15 Miliar dengan asumsi Rp90 juta per kontainer.

1. Sejumlah camat di Kota Makassar diperiksa

Markas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Makassar. Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pada akhir 2021 lalu, 15 Camat di Makassar telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Tipikor Polda Sulsel. Namun hingga kini, Polda Sulsel belum menjelaskan hasil pemeriksaan para camat.

"Nanti saya cek soal itu (pemanggilan para Camat)," terang Kombes Pol Komang Suartana.

Baca Juga: Camat di Makassar Diperiksa Polisi Terkait Pengadaan Kontainer

2. Kontainer Makassar Recover tidak efektif

Kontainer Makassar Recover. IDN Times/Asrhawi Muin

Pantauan IDN Times Sulsel di salah satu kontainer Makassar Recover yang berada di Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, tampak kontainer tersebut terkunci rapat. 

Seorang juru parkir (jukir) yang sehari-hari bekerja di lokasi sekitar kontainer tersebut mengaku, saat pertama kali kontainer itu berdiri ada aktivitas untuk pelayanan suntik vaksin COVID-19. 

"Pertama berdiri ada layanan, orang antre untuk disuntik vaksin COVID. Sekarang tidak ada (efektif) lagi, itu (pelayanan) paling dua minggu ada, biasa malam dibuka tapi bukan untuk pelayanan kayaknya pak," kata jukir yang enggan disebut namanya. 

Baca Juga: 17 Kantor Lurah di Makassar Pindah ke Kontainer Makassar Recover

Berita Terkini Lainnya