TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cak Imin di Makassar: Capres atau Cawapres Harus dari Nahdlatul Ulama

Temui mantan capres, Cak imin mengaku dapat dukungan

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri Haul X AGH Muhammad Harisah di Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) harus berasal dari Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu dikatakan Cak Imin saat memberi sambutan di acara Haul X Anre Gurutta Haji (AGH) Muhammad Harisah (Pendiri Ponpes An-Nahdlah) di balai Manunggal Jenderal M. Jusuf, Makassar, Sabtu malam (20/5/2023).

"Jika mau bangsa ini bangkit maka calon presiden harus dari NU, minimal calon wakil presiden itu NU. Untuk itu saya nyatakan, siap maju menjadi capres dan cawapres. Saya ini santri dan kader NU," tegas Cak Imin.

Diketahui, acara Haul ini dihadiri ribuan santri dan alumni Ponpes An-Nahdlah Makassar, diikuti juga kader NU Sulawesi Selatan (Sulsel), kader PKB se-Sulsel, dan para tokoh politik NU, aktivis dan tamu undangan.

1. Cak Imin: Saya diperintahkan para kiai untuk maju capres

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar saat berada di Kota Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Kepada wartawan di Makassar, Cak Imin mengaku, dia siap maju untuk bertarung di Pemilu 2024 sebagai capres atau cawapres karena diperintahkan tokoh-tokoh NU, kiai, guru, ustaz, dan para kader PKB.

"Ya inshaallah saya sudah diperintahkan para kiai-kiai, oleh PKB untuk maju sebagai capres atau cawapres. Sampai hari ini kita masih solid dengan partai Gerindra," terang Cak Imin setelah menghadiri acara Haul.

2. Cak imin mengaku dapat banyak dukungan

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar "cipika-cipiki" dengan tokoh politisi di Kota Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Cak Imin semakin yakin maju dalam kontestasi Pilpres 2024 setelah bertemu dengan enam mantan Wapres, salah satunya mantan Wapres Tri Sutrisno di Menteng, Jakarta Pusat sebelum terbang ke Kota Makassar.

"Banyak sekali kita mendapatkan masukan, motivasi dan dukungan untuk bisa maju di pilpres yang akan datang. Saat ini PKB dan Gerindra solid, (soal partai yang bergabung) itu masih dalam proses," beber Cak Imin.

"(Termasuk Golkar) untuk bergabung dengan PKB dan Gerindra itu nanti kita lihat dari keputusannya pak Erlangga (ketua umum Pratai Golkar), itu masih proses" sambungnya.

Baca Juga: Kunjungan Ganjar Pranowo di Manado Bareng Nasaruddin Umar, Cawapres?

Berita Terkini Lainnya