Basarnas Sulsel Catat 1435 Pendaki Menuju Puncak Gunung Bawakaraeng
Larang pendaki tidak bawa perlengkapan standar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mengantisipasi kepadatan pendaki di Puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, pada saat upacara Merah Putih 17 Agustus 2022.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel, Muh. Rizal mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada para pendaki lewat media sosial (medsos) agar ke puncak Gunung Bawakaraeng lewat jalur khusus.
"Sebelum kegiatan siaga merah putih (Bawakaraeng) kita laksanakan, kita sudah menghimbau kepada seluruh pendaki agar melalui jalur Lembanna dan Bulu Balea," kata Rizal di grup WhatsApp Basarnas Sulsel, Selasa (16/8/2022).
Menurutnya, dua jalur yang telah ditetapkan Basarnas Sulsel agar memudahkan registrasi dan pengecekan perlengkapan para pendaki.
1. Pendaki harus bawa perlengkapan standar
Selain memberikan imbauan, Basarnas Sulsel juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemerintah setempat dan pihak Kepolisian, agar melarang pendaki yang tidak membawa perlengkapan standar.
"Kita harap tidak ada yang mendaki menggunakan sandal jepit agar tidak terjadinya cedera kaki," lanjut Rizal.
Basarnas Sulsel mencatat, saat ini kondisi cuaca di Gunung Bawakaraeng dengan tinggi mencapai 2.700 mdpl sedang cerah dan juga angin kencang dengan suhu 14 derajat.
Selain itu, tim SAR gabungan juga sudah mengevakuasi 1 orang pendaki yang terjatuh di Pos 8 dan mengalami fraktur di kaki.
Baca Juga: Pesona Tanralili, Danau Eksotis di Kaki Gunung Bawakaraeng