Danau Tanralili, Destinasi Camping Akhir Pekan di Gowa

Keindahannya sering dibandingkan sama Ranukumbolo

Kalau kamu ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga, hiking atau mendaki gunung bisa jadi pilihan. Menyusuri area pendakian dan camping di alam bebas bisa jadi hiburan yang menyegarkan pikiran.

Di Sulawesi Selatan, ada banyak kawasan wisata alam yang cocok dikunjungi oleh petualang. Salah satunya Danau Tanralili yang terletak di kaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.

Danau yang terletak pada ketinggian 1.454 meter di atas permukaan laut ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan atau pegiat alam bebas di akhir pekan. Di sana, kamu bisa mendirikan tenda untuk camping sambil bersantai menikmati suguhan alam yang begitu indah.

Daya pikat Danau Tanralili kerap dikaitkan dengan pesona Danau Ranukumbolo yang ada di jalur pendakian Gunung Semeru. Selain danau yang eksotis, kawasannya juga dikelilingi pemandangan gunung dan lembah hijau yang menawan.

Danau Tanralili mulai ramai dikunjungi beberapa tahun belakangan. Sebab danau itu memang belum lama terbentuk. Konon, danau terbentuk dari longsoran Gunung Bawakaraeng yang membentuk cekungan lumayan dalam.

Baca Juga: Mengunjungi Kampung Bambu, Tujuan Wisata Seru di Maros

1. Akses menuju lokasi

Danau Tanralili, Destinasi Camping Akhir Pekan di GowaInstagram.com/ondaytrip_adv

Danau Tanralili terletak di Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa di kawasan kaki gunung Bawakaraeng. Desa itu berjarak tempuh sekitar tiga jam dari kota Makassar.

Kamu mesti berjalan menyusuri bukit dan lembah untuk sampai ke Tanralili. Dari desa terakhir, Lengkese, ke lokasi tujuan, kira-kira butuh waktu tiga jam. Tergantung kecepatanmu berjalan. Meski jarak yang ditempuh lumayan panjang, perjuanganmu akan terbayar lunas oleh pemandangan indah di sepanjang perjalanan.

2. Medan terjal dan menantang

Danau Tanralili, Destinasi Camping Akhir Pekan di GowaSuasana Danau Tanralili Gowa, salah satu lokasi perkemahan yang berada di sekitar Kota Makassar. (Instagram.com/lisaairawannnn_)

Perjalanan dari Desa Lengkese ke Danau Tanralili mesti melewati medan yang menantang. Kamu harus mendaki beberapa bukit dan menuruni sejumlah lembah. Ada juga beberapa sungai kecil di sepanjang perjalanan. Medan jalur perjalanan antara lain tanah, kerikil, dan bebatuan dengan vegetasi terbuka.

Dalam perjalanan menuju Danau Tanralili, kamu akan menemui sumber air melimpah. Sehingga jika pergi saat musim hujan, tanjakan menuju kesana menjadi cukup terjal dengan kondisi jalan yang berbatu dan becek.

Di sepanjang jalur tracking, kamu bakal menemui indahnya suasana hijau Gunung Bawakaraeng. Sudah banyak petunjuk yang memudahkan perjalananmu ke lokasi. Jangan lupa selfie di perjalanan!

3. Bebas mendirikan tenda

Danau Tanralili, Destinasi Camping Akhir Pekan di Gowainstagram.com/alma_nice

Di Tanralili, kamu bisa mendirikan tenda di tanah lapang. Boleh juga kalau mau camping di tepi danau, asalkan tidak ada yang mendahului.

Rasakan damainya bersantai sambil mendengarkan gemericik air dari aliran sungai kecil di sekitar danau. Di malam hari, jika kamu beruntung, bisa melihat pemandangan indah berupa bintang-bintang di langit. Menikmati obrolan malam dengan keluarga atau sahabat pasti akan semakin menghangatkan suasana.

Baca Juga: Menelisik Tradisi dan Ritual "Naik Haji" di Gunung Bawakaraeng

Topik:

  • Aan Pranata
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya