Aktivis OMS Kawal Pemilu Sulsel Akan Laporkan KPU ke Bawaslu
OMS masih mengkaji soal pelanggaran etik dan pidana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulawesi Selatan akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan pelanggaran administrasi Pemilu.
Perwakilan aktivis OMS Kawal Pemilu Sulsel, Samsang Syamsir mengatakan, rencana awal OMS melaporkan KPU Sulsel ke Bawaslu Sulsel, Sabtu siang (17/12/2022). Namun rencana itu urung karena semua komisioner dan juga staf Bawaslu tidak berkantor.
"Harusnya hari ini kita melapor tapi semua komisioner lagi rapat Rakornas di Jakarta. Sebenarnya kalau mereka ada, itu laporan kami diterima. Tapi tadi mereka konfirmasi lagi di Jakarta, jadi nanti hari senin," ungkap Samsang kepada IDN Times, Sabtu.
Baca Juga: OMS Kawal Pemilu Ungkap Dugaan Manipulasi Data Verfak Parpol di Sulsel
1. Aktivis OMS akan lapor pelanggaran administrasi
Rencananya, aktivis OMS Kawal Pemilu Sulsel akan memasukan laporan ke Bawaslu Sulsel terkait dugaan pelanggaran administrasi Pemilu. Itu menyangkut rapat pleno rekapitulasi verifikasi peserta Pemilu di Sulsel yang digelar KPU Sulsel waktu lalu.
"Saya baru bisa bilang (laporan ke Bawaslu) itu soal pelanggaran administrasi. Karena pelanggaran administrasi juga ini kita diatur bahwa ada jangka waktunya, jadi ini yang kita buru dulu. Untuk jenis pelanggaran lainnya belum," terang Samsang.
Baca Juga: Dugaan Praktik Curang Tahapan Pemilu, OMS Sulsel Buka Posko Pengaduan