1.956 Pengendara Anak Terjaring Operasi Patuh 2023 di Sulsel

10 ribu pengendara kena tegur di jalan, seribuan ditilang

Makassar, IDN Times - Polisi menjaring sebanyak 1.956 pengendara anak atau di bawah umur selama Operasi Patuh 2023 di wilayah Sulawesi Selatan. Operasi digelar selama 14 hari, pada 10 hingga 24 Juli 2023.

Data tersebut disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moemponi Harso pada konferensi pers di Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, Makassar, Senin sore (25/7/2023). Kapolda menyampaikan berbagai pelanggaran yang ditemukan petugas selama operasi di jalan raya.

"Jenis pelanggaran roda dua tidak pakai helm SNI 4.628, lalu yang kendarai sepeda motor di bawah umur ada 1.956, melawan arus 1.275, berboncengan lebih dari satu orang 1.026," kata Kapolda.

"Kemudian yang menggunakan handphone saat berkendara sepeda motor itu ada 840 pengendara, dan ada juga pengendara yang di bawah pengaruh alkohol atau mabuk ada tiga pengendara," sambungnya.

Disebutkan, kendaraan bermotor yang terlibat pelanggaran selam operasi ini paling banyak adalah sepeda motor, yaitu 9.910 unit, lalu mobil penumpang 1.782 unit, mobil barang 950 unit, dan bus 157 unit.

Sedangkan data jenis pelanggaran mobil, di antaranya tidak pakai sabuk pengaman 1.304, gunakan ponsel saat berkendara 563, melebihi muatan 511, melawan arus 209, di bawah umur 193, melebihi kecepatan 73, dan mabuk dua kasus.

Baca Juga: Operasi Patuh di Makassar, Banyak Pengendara dapat Teguran

1. Polisi klaim kecelakaan turun 2023 dibanding 2022

1.956 Pengendara Anak Terjaring Operasi Patuh 2023 di SulselKapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni (tengah). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Kapolda menerangkan, selama Operasi Patuh, data kecelakaan di wilayah Sulsel turuh hingga 76,37 persen, yaitu 30 kasus. Dia membandingkannya dengan data pada operasi serupa di tahun 2022, yaitu 127 kasus.

"Korban meninggal di 2023 ada 13, karena 2022 ada 22 korban. Selain itu korban luka berat 9 (2023) sedangkan 2022 ada 3 kasus, korban luka ringan 77 (2023) kasus, 2022 ada 169 kasus," terang Setyo Boedi.

2. Selama operasi patuh, polisi tegur 10.909 pengendara

1.956 Pengendara Anak Terjaring Operasi Patuh 2023 di SulselPetugas polisi lalu lintas menindaki pengendara motor pada Operasi Patuh di Makassar, Sulawesi Selatan. (Dok. Istimewa)

Selama operasi ini, kata Kapolda, jajaran Ditlantas Polda Sulsel menindaki pelanggar di jalan raya. Penindakan, baik secara langsung atau manual di lapangan, maupun secara online atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Untuk data pelanggaran lantas itu ada ETLE statis 353 pelanggaran, ETLE mobile ada 55 pelanggaran, lalu ada tilang langsung atau manual ada 1.448 kasus dan kemudian teguran ada 10.909, ini banyak," dia menjelaskan.

3. Kapolda imbau pengendara jadi polisi bagi diri sendiri

1.956 Pengendara Anak Terjaring Operasi Patuh 2023 di Sulselilustrasi lalu-lintas yang padat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Irjen Setyo Boedi menghimbau masyarakat agar selalu tertib dan mentaati aturan lalu lintas, serta diharapkan menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Hal itu agar menciptakan keamanan dan keselamatan tertib berlalu lintas.

"Dengan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancara lalu lintas atau Kamseltibcarlantas itu tanggungjawab kita semua. Mari menjadi polisi bagi diri kita sendiri dalam hal beraktivitas di jalanan," katanya.

Baca Juga: Kepala Kejati Sulsel Pastikan Selidiki Dugaan Aliran Dana Korupsi PDAM

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya