Syarat Agar Pandemik COVID-19 di Sulsel Segera Berakhir
Gubernur Sulsel harap pandemik COVID-19 tuntas akhir Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pakar kesehatan Universitas Hasanuddin Dr Aminuddin Syam, menanggapi pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang mengharapkan agar pandemik COVID-19 di Sulsel bisa berakhir Mei mendatang.
Menurutnya, pernyataan gubernur itu diasumsikan bisa terwujud jika masyarakat Sulsel disiplin mengikuti aturan yang ditetapkan, utamanya aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Namun kenyataan sampai hari ini kasus positif masih selalu bertambah. Beberapa sebab diantaranya adalah sebagian masyarakat Sulsel tidak disiplin dan tidak mengindahkan aturan yg ditetapkan pemerintah," kata Aminuddin saat dihubungi IDN Times, Senin (4/5).
1. Penanganan COVID-19 dinilai belum maksimal
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin ini, juga menilai bahwa penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah provinsi sudah baik, hanya saja belum berjalan maksimal.
"Misalnya dalam hal tracing kontak, kelihatannya masih perlu dioptimalkan. Karena sepanjang masih ada penderita OTG yang berkeliaran maka proses pemutusan penularan tidak akan pernah selesai," katanya.
Hal ini berlaku pula dengan koordinasi. Dia merasa koordinasi sesama Satgas COVID-19 maupun pemerintah daerah masih perlu ditingkatkan sehingga tidak ada satu pun OTG, ODP, dan PDP yang tidak terpantau.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Akui Belum Mampu Menekan COVID-19 di Daerahnya
Baca Juga: Sulsel Ajukan 4 Laboratorium Tambahan untuk Uji Sampel COVID-19