Sulsel Dorong Kemandirian Desa Melalui Pariwisata
Gubernur Andi Sudirman melantik pengurus APDESI Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sulawesi Selatan berupaya mendorong kemandirian desa melalui pariwisata. Pengembangan pariwisata di desa dapat mendorong kemandirian desa sekaligus menggenjot perekonomian.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Susel Periode 2022-2027 di Baruga Pattingalloang, Makassar, Senin (22/8/2022).
"Kami sekarang membangun kemandirian desa, program Desa Andalan dengan melakukan spot-spot pilot project untuk wisata desa," kata Sudirman.
Baca Juga: Angka Stunting di Sulsel Cenderung Menurun tapi Belum Capai Target
1. Pengembangan desa wisata melibatkan masyarakat
Sudirman menyampaikan ada beberapa desa wisata yang sudah dibangun tahun ini. Di antaranya Desa Rammang-rammang di Kabupaten Maros, wisata Buttu Macca di Kabupaten Enrekang, dan wisata Ollon di Tana Toraja.
Pengembangan wisata desa itu bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing serta masyarakat setempat untuk pengelolaannya. Bupati mendelegasikan kewenangan pengelolaan untuk mempercayakan pada BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).
"Yang kedua, untuk meningkatkan kapasitas nanti kita ajak untuk melakukan capacity building kepada perangkat desa yang akan menjalankan ADD (Alokasi Dana Desa) mereka supaya tidak ada persoalan administratif dalam perealisasian ADD dan sebagainya," kata Sudirman.
Kemudian, APDESI juga diharapkan menjadi wadah bagi kepala desa. Hal tersebut mengingat bahwa kepala desa merupakan ujung tombak.
"Ketika ada instruksi struktural dari pusat kita bisa langsung bersinergi dengan bawah," katanya.
Baca Juga: Jumlah Pengidap HIV/AIDS di Sulsel Capai 26.000 Ribu Kasus