Pidato Kebangsaan di Makassar, Presiden PKS Ajak Politik Kolaborasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berkunjung ke Sulawesi Selatan selama dua hari. Salah satu agendanya berdialog dengan tokoh lintas agama, profesi, dan budaya, dalam Dialog Kebangsaan di Hotel Claro Makassar, Rabu malam (12/7/2023).
Dialog Kebangsaan dihadiri antara lain Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Di depan para tokoh yang hadir, Syaikhu menyampaikan pidato kebangsaan dengan menekankan pentingnya politik kolaborasi.
Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa cita-cita PKS adalah mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa. Cita-cita ini hanya bisa diwujudkan dengan kolaborasi dengan semua elemen anak bangsa.
"Cita-cita para pendahulu bangsa sebagaimana dalam pembukaan UUD negara Republik Indonesia. Inilah yang dicita-citakan juga oleh PKS. Kita harus merealisasikan cita-cita para pendiri bangsa. Kita harus berkolaborasi," ujarnya.
Baca Juga: Soal Cawapres, PKS Persilakan Ganjar dan Prabowo Umumkan Lebih Dulu
1. PKS mendorong kadernya menyebarkan kedamaian
Ada empat poin utama dalam pidato kebangsaan Ahmad Syaikhu. Pertama, dia mengingatkan pentingnya menyebarkan kedamaian, terutama di tahun politik.
"Jangan larut dalam polarisasi perbedaan dari pemilu ke pemilu," ucapnya.
Syaikhu juga menyinggung politik pemberdayaan sebagai upaya menangkis politik uang dan politik transaksional. Berikutnya, PKS mendorong kadernya menjalin silaturahmi dengan semua elemen anak bangsa. Dan yang tak kalah penting, adalah imbauan memasukkan nilai spiritualitas dalam agenda-agenda politik.
2. PKS ingin menang Pemilu 2024 dengan semangat dari Timur
Ahmad Syaikhu, pada pidatonya, juga mengatakan bahwa PKS siap menang pada Pemilu 2024. Dia menyebut PKS mengusung semangat dari Timur, termasuk karakter pantang menyerah yang ditunjukkan orang-orang Makassar.
"Tanah Makassar ini, betul-betul tanah pejuang. Tanah Pemberani. Banyak melahirkan pahlawan. Diantaranya yang kita kenal Sultan Hasanuddin, ayam jantan dari Timur. Semangat inilah yang ditunggu negeri ini," kata Ahmad Syaikhu.
3. Gubernur Sulsel kenang perjuangannya diusung oleh PKS
Gubernur Sulsel, H. Andi Sudirman Sulaiman yang berkesempatan hadir memberi apresiasi yang tinggi kepada PKS. Andi Sudirman menilai PKS di Sulsel punya kesetiakawanan yang tinggi. PKS sebagai partai pengusungnya di pilgub sampai terpilih, tetap setia mengawalnya di pemerintahan.
"Selama menjadi Gubernur, dukungan teman-teman Fraksi PKS sangat luar biasa," kata Gubernur Sulawesi Selatan tersebut. "Saya tidak merasa sendiri karena selalu ditopang oleh teman-teman fraksi PKS," lanjutnya.
Andi Sudirman bernostalgia dihadapan peserta dialog. Dirinya mengenang masa-masa kampanye pilgub bersama PKS di beberapa daerah di Sulsel. Kekompakan pengurus PKS yang solid adalah salah satu kekuataan pemenangannya.
"Saya ingat sekali, selama perjuangan kemarin di Pilgub, teman-teman PKS rajin, loyal dalam bekerja. PKS ini tidak banyak bersuara tapi jelas jalan dan jalur perjuangannya," katanya.
Baca Juga: PKS Sulsel Sediakan ATM Beras, Masyarakat Bisa Ambil Gratis