TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulsel Diintai Sesar Walanae, Pemerintah Diminta Siaga Bencana

Gubernur Nurdin wacanakan konsep rumah tahan gempa

Gambaran penyebaran gempa bumi dan tsunami di Indonesia. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadapi banyak potensi bencana alam, salah satunya adalah bencana geologi yang disebabkan oleh gempa bumi. Pasalnya, wilayah Sulsel dilalui oleh salah satu sesar aktif yaitu Sesar Walanae.

Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, meskipun potensi bencana merupakan identifikasi awal dari BNPB, namun tetap harus diwaspadai di masa depan.

"Ini sebenarnya identifikasi awal yah oleh BNPB. Cuma memang ditemukan ada sesar aktif meskipun sebenarnya laju pergerakan sesarnya tidak terlalu signifikan tetapi tetap ini berpotensi bisa merusak kalau di masa depan terjadi gempa," kata Muhari usai penataran manajemen potensi kebencanaan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/2).

Baca Juga: BNPB Minta Kepala Daerah di Sulsel Paham Potensi Bencana

1. Sejumlah kabupaten di Sulsel dilalui Sesar Walanae

Plt Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari. bnpb.go.id

Beberapa daerah yang dilalui Sesar Walanae antara lain adalah Pinrang, Gowa, Sinjai, Bone, dan Bulukumba. Muhari menyebut, potensi kekuatan gempa yang bisa dihasilkan akibat pergerakan Sesar Walanae mencapai 6,6 Magnitudo. 

Setiap kepala daerah, kata Muhari, harus mengetahui apa saja potensi bencana alam yang ada di daerahnya, termasuk daerah-daerah yang dilalui oleh Sesar Walanae. Kepala daerah harus bisa memberikan informasi detail seperti mengenai tingkat bangunan.

"Ini yang harus sejak dini bisa kita informasikan utamanya bagi pemerintah sebagai masukan dalam penyusunan tata ruang daerahnya dan untuk masyarakat untuk penguatan-penguatan infrastruktur perumahan dan bangunan-bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial," katanya.

2. Gubernur bakal kumpulkan seluruh kepala daerah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berencana mengumpulkan seluruh kepala daerah khusus untuk membahas potensi bencana ini, utamanya kepala daerah yang wilayahnya dilalui Sesar Walanae. 

Nurdin mengatakan, tidak ada yang bisa memprediksi kapan datangnya bencana alam. Akan tetapi, pencegahan dan mitigasi untuk menghadapi potensi bencana alam harus dilakukan sejak dini.

"Saya kira tugas kita sekarang ini adalah bagaimana daerah Sesar Walanae ini betul-betul kita sosialisasikan kepada pemerintah daerah agar menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat terutama dalam pemberian izin IMB," kata Nurdin.

Baca Juga: Selat Makassar Diintai Gempa Megathrust? Ini Penjelasan BMKG

Berita Terkini Lainnya