TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudirman Sulaiman Sebut Sulsel Masuk Zona Hijau Penularan COVID-19

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel mencapai 97,5 persen

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah masuk zona hijau penyebaran COVID-19 berdasar hasil asesmen situasi epidemiologi pandemik tingkat provinsi oleh Kementerian Kesehatan RI.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersyukur wilayahnya bisa menjadi salah satu provinsi yang dinilai masih aman dalam penanganan COVID-19 atau zona hijau. Menurutnya hal itu berkat kerja sama semua pihak.

"Alhamdulillah ini berkat doa kita bersama dan usaha berbagai stakeholder TNI-Polri, kabupaten/kota, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan dan seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu dalam upaya penerapan prokes," kata Sudirman dalam keterangan persnya, Senin (21/6/2021).

1. Angka kesembuhan Sulsel capai 97,5 persen

Ilustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Hasil asesmen situasi epidemiologi per tanggal 19 Juni 2021 menyebutkan satu provinsi dengan zona merah, 24 provinsi zona oranye dan 9 provinsi zona hijau. Sulsel masuk salah satu zona hijau.

Penetapan zona hijau itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI melalui asesmen yang direkomendasikan WHO yaitu epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Kondisi pandemik COVID-19 di Sulsel per 20 Juni 2021 juga masih menunjukkan angka kesembuhan sebesar 97,5 persen dan angka kematian 1,5 persen. 

Baca Juga: Kasus Bansos COVID-19 Makassar Belum Tuntas, Gimana Nih Polda Sulsel?

2. Masyarakat tetap diminta patuhi prokes

Ilustrasi mencuci tangan (IDN Times/Saifullah)

Sudirman berharap, kondisi zona hijau ini tetap bisa dipertahankan dengan kerja sama semua pihak. Pasalnya, kata dia, perekonomian harus tetap berjalan sementara di sisi lain masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Harus jalan berbarengan, karena ini menyangkut hidup orang banyak. Jadi tetap beraktivitas untuk kegiatan ekonomi sembari menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Zona Oranye COVID-19 di Sulsel Meningkat, Prokes Jangan Kendor!

Berita Terkini Lainnya