TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Vaksin Habis, Vaksinasi COVID-19 di Sulsel Ditunda

Dinas Kesehatan ajukan penambahan vaksin Sinovac

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO)

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari mengatakan, pihaknya tengah berupaya meminta penambahan vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan. Penyebabnya, stok vaksin di Sulsel terus menipis. Sementara masih banyak orang yang belum divaksinasi.

"Tadi saya baru membuat surat ke kementerian untuk minta tambahan vaksin. Kan berkurang vaksinnya. Makanya kita minta," kata Ichsan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/4/2021).

1. Stok vaksin di gudang penyimpanan kosong

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR, mengungkapkan stok vaksin yang di gudang penyimpanan milik Dinas Kesehatan Sulsel sudah kosong.

"Stok vaksin di gudang vaksin provinsi sudah tidak ada," kata dr Nurul, melalui pesan singkatnya.

Hingga saat ini, kata Nurul, vaksin yang diminta dari Kementerian Kesehatan belum tiba. 

"Seharusnya hari ini, tapi tertunda. Kami masih menunggu informasinya," katanya.

Baca Juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Ketua DPRD Sulsel: Sama Sekali Tidak Sakit

2. Vaksinasi terpaksa ditunda

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Nurul menyebutkan, penambahan vaksin yang diusulkan pada tahap termin II berjumlah 187.551 dosis dengan 18.890 vial.

Jenis vaksin yang akan diterima nantinya tetap sama dengan yang sebelumnya yaitu Sinovac. Sambil menunggu kedatangan vaksin, maka proses vaksinasi terpaksa harus ditunda.

"Karena masih belum tersedia, untuk sementara proses vaksinasi ditunda sampai adanya vaksin dari Kementerian," katanya.

Baca Juga: Sudirman Instruksikan Pemda di Sulsel Percepat Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya