Soal Kereta Api, DPRD Makassar Kecewa Pemprov dan BPKA Tak Hadiri RDP
BPKA sebut ada agenda lain yang bersamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi C DPRD Kota Makassar seharusnya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) hari ini, Jumat (12/8/2022). RDP tersebut untuk membahas soal lanjutan rencana jalur kereta api Makassar-Parepare segmen E di Makassar.
Sayangnya perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak hadir sehingga RDP tidak jadi dilaksanakan. Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Sangkala Saddiko, mengungkapkan kekecewaannya.
"Kami merasa sedikit kecewa karena kami telah mengundang beberapa instansi di jajaran pemerintah kota dan pengelola namun tidak hadir," kata Sangkala.
1. Mencari solusi soal polemik desain rel kereta apu
Sangkala mengatakan RDP ini rencananya dilaksanakan untuk mencari titik tengah soal polemik desain kereta api. Pasalnya ada perselisihan antara Pemkot Makassar yang ingin rel melayang sedangkan Pemprov dan BPKA menegaskan rel tetap di darat.
"Sasaran yang ingin dicapai oleh DPRD kota Makassar khususnya komisi C adalah bagaimana mencari solusi. Karena ada informasi dari pemerintah kota bahwa pembangunan rel kereta api itu ada kesepakatan awal yaitu elevated," ucap Sangkala.
Baca Juga: Polemik Desain Rel Kereta di Makassar, Anggota DPR: Awas Mangkrak!