Satu SMP di Makassar Hentikan PTM karena COVID-19
Ditemukan kasus positif COVID-19 pada guru dan murid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satu sekolah SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen lantaran adanya temuan kasus COVID-19 pada guru dan siswanya.
Sekolah tersebut adalah SMP Negeri 8 Makassar di Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala. Kegiatan PTM 100 persen dihentikan sementara selama sepekan. Kendati demikian, pembelajaran masih tetap berlangsung secara daring.
"Langkah yang kami lakukan untuk sementara adalah lockdown sambil jalan tes swab secara keseluruhan di sekolah itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Sekolah di Sulsel Gelar PTM Terbatas Antisipasi Omicron
1. Terdeteksi dari seorang guru yang hendak operasi tumor
Muhyiddin menjelaskan kronologi ditemukannya kasus COVID-19 di sekolah tersebut. Berawal dari seorang guru yang hendak menjalani operasi tumor.
Di rumah sakit, sudah menjadi prosedur bahwa pasien harus menjalani tes swab RT-PCR. Keesokan harinya, guru tetap ke sekolah melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.
"Pada saat sementara di sekolah, itu kan tiba-tiba ada telepon dari rumah sakit bahwa operasi ditunda karena dia terkonfirmasi positif COVID-19," jelas Muhyiddin.
Baca Juga: Tetangga di Makassar Cekcok Gara-gara Anak Dipatuk Ayam