Puskesmas di Makassar Ditugaskan Edukasi Warga yang Menolak Rapid Test
Penolakan rapid test sedang marak di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin menilai terjadinya penolakan rapid test dikarenakan masih ada masyarakat yang belum memahami tentang bahaya COVID-19, termasuk bagaimana penularannya. Maka dari itu, Naisyah menyatakan pihaknya akan memaksimalkan Puskesmas di setiap wilayah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Pemkot Makassar, ucap Naisyah, saat ini juga rutin memberikan informasi berupa edukasi ke masyarakat menggunakan ‘mobil halo-halo’ dua kali setiap hari, pada pukul 9 pagi dan pukul 3 sore.
"Meski demikian, Puskesmas juga diminta terus berkordinasi ke Camat hingga pelibatan RT/ RW memberi pemahaman sehingga masyarakat menyadari pentingnya rapid test. Sementara rapid test sendiri tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat yang belum terjangkit dari orang-orang yang terkonfirmasi positif," kata Naisyah, Senin (8/6).
Pemberian edukasi secara masif ini, tambah Naisyah, perlu melibatkan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat, bersinergi memberi pengertian kepada masyarakat agar tidak ada lagi penularan kasus baru.
1. Penolakan rapid test datang dari wilayah yang bukan episentrum
Naisyah menjelaskan, bahwa warga yang melakukan penolakan tersebut justru berasal dari kecamatan atau wilayah yang tidak ditetapkan sebagai episentrum penularan COVID-19.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Makassar memang gencar melakukan rapid test massal namun sudah selesai. Yang terakhir, rapid test hanya dilakukan selama dua hari yaitu pada Jumat dan Sabtu lalu.
“Kecamatan Bontoala dan Makassar yang melakukan penolakan rapid itu tidak masuk pada 5 kecamatan episentrum yang ditetapkan untuk di-tracing kemudian dilakukan rapid,” ucap Naisyah.
Baca Juga: Lagi, Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP dari Rumah Sakit di Makassar
Baca Juga: Achmad Yurianto Tanggapi Soal Marak Penolakan Rapid Test di Makassar