TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pj Wali Kota Minta PDAM Makassar Antisipasi Pencurian Air

Yusran menyebut marak terjadi pencurian air di Kota Makassar

Ilustrasi air. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayahnya untuk memaksimalkan usaha, agar persoalan pencurian air yang marak beredar dapat dicegah sehingga masyarakat bisa menikmati air bersih secara menyeluruh.

Meski demikian, ia menyambut baik apapun upaya PDAM Makassar untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. 

“Fokuskan ke pelayanan masyarakat, tolong makin dimassifkan evaluasi di lapangan titik mana saja yang kemungkinan berpeluang terjadi pencurian air bersih. Meteran yang usianya sudah tua dan menghambat supply air segera di perbaiki, ganti dengan baru saja”, ucap Yusran saat menerima direksi PDAM Makassar di rujab Wali Kota Makassar, Rabu (27/5).

1. PDAM gencar mengganti meteran pelanggan

Ilustrasi air. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Saat ini, PDAM Kota Makassar tengah berbenah untuk memaksimalkan layanan kepada para pelanggannya. Agar seluruh masyarakat Makassar dapat menikmati air bersih sekaligus meningkatkan pendapatan PDAM Kota Makassar, maka berbagai upaya pun dilakukan.

"Salah satu langkah taktis yang kini sedang gencar dilaksanakan yakni penggantian meteran pelanggan yang kondisinya sudah tidak layak lagi," kata Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad.

Baca Juga: Kekeringan Ekstrem, PDAM Makassar Salurkan Air Gratis ke Utara Kota

2. PDAM telah mengganti sekitar 15.000 meteran pelanggan

IDN Times/Aji

Hamzah mengatakan saat ini pihaknya telah mengganti sekitar 15.000 meteran pelanggan. Rencananya, program ini akan dilanjutkan dengan mengganti 50.000 ribu meteran pelanggan lainnya.

“Pelanggan kami (PDAM) saat ini yakni kurang lebih 173.000 dan meteran yang bermasalah baik bocor maupun usianya sudah tua telah diganti sebanyak 15.000 meteran dan tahun 2020 ini kami targetkan kembali akan mengganti sekitar 50.000 meteran pelanggan," kata Hamzah.

Baca Juga: Dugaan Korupsi PDAM, Kejati Minta Klarifikasi Eks Wali Kota Makassar 

Berita Terkini Lainnya