Kekeringan Ekstrem, PDAM Makassar Salurkan Air Gratis ke Utara Kota
Ilustrasi akses air bersih (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian masyarakat di wilayah utara Kota Makassar merasakan dampak kekeringan jelang akhir musim kemarau. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) merespons dengan menyalurkan bantuan air bersih secara berkala.
Sebanyak 30 mobil tangki menyalurkan air bersih di wilayah Kelurahan Gusung dan Barukang Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (5/10). Air dibagikan secara gratis kepada warga setempat kesulitan mendapat air, baik dari sumur maupun pipa PDAM.
Pembagian air bersih dihadiri Plt Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad beserta pengurus Penggerak PKK tingkat Makassar dan Provinsi Sulsel. PDAM berencana terus menggulirkan bantuan air, hingga kondisi suplai air bersih masyarakat kembali normal.
“Mungkin ini memang bukan solusi terbaik, tetapi paling tidak, kalau diibaratkan seperti obat, bantuan air ini merupakan penghilang rasa sakit,” kata Hamzah di Makassar, Sabtu (5/10).
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Kekeringan di Makassar hingga Akhir Oktober
1. Distribusi air PDAM terhambat karena persediaan air baku terbatas
Instagram/iklim_sulselSeiring musim kemarau, suplai air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke pelanggan mulai berkurang, dan tak bisa menjangkau semua daerah pemukiman warga. Kondisi itu disebabkan persediaan air baku dari Bendung Lekopancing, Kabupaten Maros, menurun drastis pada musim kemarau.
BMKG melalui Stasiun Klimatologi Maros, sebelumnya, mengeluarkan peringatan dini iklim ekstrem di Makassar dan sekitarnya. Wilayah itu berpotensi mengalami kekeringan meteorologis setidaknya hingga awal bulan November 2019, seiring masuknya musim hujan.
"Tentu saja ini sangat berdampak sulitnya produksi dan distribusi air ke pelanggan. Karena persediaan air baku dari Bendung Lekopancing sudah mengering sejak sebulan lalu," ucap Hamzah.
2. Sebar air bersih, PDAM libatkan armada pemadam kebakaran
IDN Times/Aan PranataHamzah mengungkapkan bahwa PDAM rutin mendistribusikan suplai air bersih kepada masyarakat selama musim kemarau. Pada tahun ini, setidaknya sudah lima kali bantuan disebar secara masif. Umumnya, daerah tujuan meliputi kawasan pemukiman yang rentan kekeringan, yakni Kecamatan Ujung Tanah, Tallo, dan Tamalanrea.
Dalam pendistribusian air bersih, PDAM melibatkan tujuh unit armada tangki Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. Selain itu ada 15 mobil tangki yang disewa dari swasta. Masing-masing unit mobil tangki berisi sekitar delapan ribu liter air bersih, yang dibagikan secara merata untuk masyarakat.
3. Masyarakat Makassar diimbau irit penggunaan air
IDN Times/IstimewaPemberian bantuan air bersih di wilayah utara Kota Makassar, Sabtu (5/10) dihadiri sejumlah pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar. Di antara mereka hadir Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin dan Ketua TP PKK Makassar Murni Iqbal.
Liestiaty, istri Gubernur Nurdin Abdullah, mengapresiasi upaya PDAM memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dia mengakui berbagai daerah kini kesulitan air bersih karena kekeringan. Padahal seperti umum diketahui, air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia.
“Tadi dikatakan sumber air memang sedang kurang. Jadi masyarakat harus sadar untuk bijak memakai air. Lebih baik kebutuhan penggunaan air yang lebih urgent dahulu yang diutamakan,” katanya.
Baca Juga: 10 Potret Dampak Kemarau Panjang di Sulawesi Selatan
