Picu Kerumunan, Penyelenggara Konser di Makassar Masuk Daftar Hitam
Pemkot ngasih izin, tapi penyelenggara malah melanggar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satgas COVID-19 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah memanggil penyelenggara konser musik yang picu kerumunan penonton di gedung Celebes Convention Center (CCC), pada Sabtu 5 Februari 2022 lalu. Penyelenggara telah memenuhi panggilan itu di Command Center BPBD Makassar, Senin (7/2/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, mengatakan pemanggilan ini menjadi evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan konser musik tersebut. Sebab konser tersebut telah mendapat izin dari Pemerintah Kota Makassar.
Hendra menyebutkan pihaknya hendak melihat kembali rekaman konser untuk mencari tahu penyebab kerumunan. Rupanya memang ada kesalahan sehingga penonton pun membeludak di acara konser itu.
"Diakui oleh penyelenggara ada kelalaian di situ bahkan di internal mereka sendiri. Ada kesalahan panitia dalam memasukkan penonton yang ternyata tidak memiliki tiket," kata Hendra kepada wartawan usai menerima kedatangan penyelenggara.
1. Penyelenggara dianggap lalai
Hendra menyebutkan, pihaknya tidak ingin lebih jauh membahas soal kelalaian sebab hal itu merupakan kewenangan pihak kepolisian. Saat ini, pihaknya hanya mengevaluasi agar ke depan tidak ada lagi pelaksanaan konser yang melanggar protokol kesehatan apalagi sampai melebihi kapasitas.
Satgas pun mengirim surat resmi kepada instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan Badan Kesbangpol, mengenai hasil evaluasi ini. Nantinya, hasil evaluasi ini kemudian akan menjadi dasar penentuan sanksi administrasi kepada penyelenggara.
"Blacklist itu sudah dilakukan Kesbangpol karena SKPD yang berwenang itu ada di Kesbangpol. Intinya dengan kelalaian itu di-blacklist dalam kurun waktu tidak dapat melaksanakan kegiatan," kata Hendra.
Baca Juga: Melebihi Kapasitas, Konser Musik di CCC Makassar Dibubarkan
Baca Juga: Konser di Makassar Dibubarkan, Danny: Berizin tapi Tidak Patuhi Prokes