Petugas Satpol PP Sulsel Jalani Tes Urine Mendadak
Buntut ditangkapnya anggota Satpol PP terkait kasus narkoba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sekitar 100 lebih anggota Satpol PP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjalani pemeriksaan urine secara mendadak. Pemeriksaan urine ini dipusatkan di GOR Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (1/10/2022).
Pemeriksaan mendadak ini merupakan buntut dari ditangkapnya dua anggota Satpol PP pada 27 Oktober 2022 lalu. Mereka ditangkap setelah diduga menerima paket kiriman yang berisi narkoba.
“Kami melakukannya secara mendadak, tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” kata Plt Kepala Satpol PP Sulsel, Andi Rijaya, Selasa.
Baca Juga: Kasus Narkoba Satpol PP Sulsel, Polisi Turut Tangkap 2 Mahasiswa
1. Hasil tes urine akan jadi syarat penerimaan gaji
Selain anggota yang bertugas di Kantor Gubernur, sejumlah pasukan Satpol PP yang bertugas di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel juga tak luput dari pengambilan sampel urine tersebut. Hingga kini, tes urine masih berlangsung.
Pemeriksaan urine tersebut wajib diikuti semua anggota Satpol PP. Dalam proses pengambilan sampel urine, Satpol PP bekerja sama dengan RSKD Dadi.
“Hasil dari tes urine ini akan menjadi syarat untuk penerimaan gaji atau honor mereka. Jadi mereka wajib tes urine semua,” ujar Rijaya.
Baca Juga: Gubernur: Satpol PP Sulsel Dipecat Jika Terbukti Terlibat Narkoba