TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penentuan 1 Ramadan 1442 H, Hilal di Langit Makassar Tidak Terlihat

BMKG serahkan hasil pemantauan ke Kemenag

Pemantauan hilal di rooftop Mal GTC Tanjung Bunga Makassar, Senin (12/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melaksanakan rukyatul hilal atau pemantauan hilal penentuan 1 Ramadan 1442 H.

Pemantauan dilakukan di bubungan atap atau rooftop Mal GTC Tanjung Bunga, Kota Makassar, Senin (12/4/2021) petang. Namun sayangnya, hilal tidak terlihat dikarenakan ufuk barat tertutup awan mendung.

"Setelah kita pantau pukul 18.03 WITA, matahari terbenam. Sampai sekarang cuaca ternyata mendung tapi belum bisa terlihat. Kita pesimis bisa melihat hilal karena kondisinya mendung. Kita harapkan dari daerah barat di sana lebih tinggi hilalnya," kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan.

1. Pemantauan hilal dilakukan di 34 provinsi

Kepala Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Darmawan. IDN Times/Asrhawi Muin

Darmawan mengatakan pemantauan, dilakukan di seluruh Indonesia termasuk Makassar secara serentak hari ini.

"Hasil pertemuan kami menggunakan aplikasi Mika. Kami melakukan pengamatan di 34 provinsi," katanya.

Sepanjang pengamatan hilal di lokasi itu, kondisi cerah sempat terjadi saat masih sore sehingga hilal kemungkinan masih terpantau. Namun hingga waktu yang ditentukan, hilal tak kunjung terlihat. 

Kalaupun cuaca tetap cerah, kemungkinan hilal terlihat juga sangat kecil karena ketinggiannya hanya 3 derajat.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pasar Makassar Naik

2. Pemantauan hilal menggunakan teropong

Pemantauan hilal di rooftop Mal GTC Tanjung Bunga Makassar, Senin (12/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Dari pantauan IDN Times di lokasi, alat yang digunakan untuk memantau hilal adalah teropong. Darmawan menjelaskan teropong yang digunakan dua unit milik Balai BMKG Wilayah IV Makassar dan Stasiun Geofisika Gowa. 

"Kami punya teropong dan teropong ini sudah kami pakai bertahun-tahun bekerja sama dengan Kementerian Agama dan sudah terbukti," katanya.

Baca Juga: Soal Pembukaan Masjid selama Ramadan, Ini Respons IDI Makassar

Berita Terkini Lainnya