Pemuda Muhammadiyah Desak Wali Kota Makassar Berlakukan PSBB
Makassar jadi episentrum penyebaran COVID-19 di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemuda Muhammadiyah Makassar mendesak Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus corona (COVID-19).
Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Awang Darmawan mengingat saat ini Sulsel masuk dalam zona merah dengan Kota Makassar sebagai episentrum penyebaran virus corona.
"PSSB adalah upaya yang paling mungkin untuk mencegah laju penyebaran virus setelah opsi karantina wilayah ditiadakan. Pemkot harus berani mengambil kebijakan ini jika ingin menyelamatkan warganya dari bahaya wabah corona," kata Awang dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (8/4).
1. PSBB diperlukan untuk mencegah penularan dari orang tanpa gejala corona
Awang menilai penerapan PSBB di Makassar diperlukan untuk kembali mempertegas kepada masyarakat akan bahaya virus corona. Pasalnya, belakangan ini masyarakat seolah abai dan kembali beraktivitas di luar rumah seperti biasa.
Kondisi ini jugalah yang ditengarai menyebabkan angka pasien positif corona di Makassar melonjak drastis beberapa hari belakangan ini.
Meningkatnya penyebaran virus itu, kata Awang, diduga disebabkan oleh pasien asimptomatik atau Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tetap beraktivitas di luar rumah dan menularkan virus ke orang lain.
"Kita tentu tidak ingin kasus seperti yang terjadi di Balaikota kembali terulang. Pasien asimptomatik terus beraktivitas di luar rumah lalu berpotensi menyebarkan virusnya ke orang lain. Olehnya, kita minta agar Pemkot segera mengusulkan PSBB ke pusat," ujar dia.
Baca Juga: Pejabat Pemkot Makassar Meninggal Berstatus PDP COVID-19
Baca Juga: Warga yang Masuk ke Kota Makassar Diwajibkan Memakai Masker