Pemkot Makassar Tambah Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien COVID-19
Jenazah terlambat dijemput karena banyak kasus kematian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana menambah mobil ambulans menyusul meningkatnya kasus kematian pasien COVID-19. Pasalnya, Pemprov Sulsel melalui satgas sudah mulai kewalahan menangani banyaknya jenazah.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan siap membantu tugas Satgas provinsi melalui mobil ambulans tersebut. Pemkot bakal mengadakan 6 unit mobil ambulans.
"Saya mengadakan 6 mobil, 3 mobil jenazah dan 3 mobil ambulans pasien. Itu mobil yang sudah jadi karena butuh sebulan untuk itu. Saya cari mobil di Jakarta yang sudah jadi khusus COVID-19," kata Danny di Makassar, Rabu (28/7/2021).
1. Pemkot ingin bantu pemprov yang kewalahan
Meningkatnya kasus kematian berimbas pada lambatnya pengantaran jenazah pasien COVID-19. Petugas mobil ambulans yang ditugaskan oleh Satgas COVID-19 Sulsel kesulitan menjemput semua jenazah. Akibatnya, jenazah di rumah sakit rujukan COVID-19 antre untuk dimakamkan.
Danny juga mengakui kondisi tersebut. Namun dia enggan menyalahkan pihak manapun atas kondisi itu. Baginya, persoalan itu merupakan persoalan yang mesti diselesaikan secara bersama dan tidak saling menyalahkan.
"Bagi saya, kita tidak usah saling menyalahkan di sini. Kita bantu kerja provinsi dengan apa yang kita punya," kata Danny.
Baca Juga: Petugas Kewalahan, Jenazah Pasien COVID-19 di Makassar Lambat Dijemput
Baca Juga: Kewalahan, Satgas Sulsel Serahkan Urusan Jenazah COVID ke Rumah Sakit