TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Makassar Rekrut 15 Ribu Orang Tangani COVID-19

Bagian dari program Makassar Recover

Relawan Makassar Recover menjalani tes GeNose dan PCR di Lapangan Karebosi, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota melalui tim Makassar Recover tengah merekrut 15 ribu orang untuk bertugas menekan penularan COVID-19 di tengah masyarakat. Jumlah itu terdiri dari 10 ribu tenaga detektor dan lima ribu tenaga kesehatan.

Mereka yang direkrut akan dilibatkan langsung dalam penanganan, pencegahan, penyebaran COVID-19 di Makassar. Nantinya, mereka bertugas untuk mendatangi rumah-rumah warga dalam rangka screening dan mengumpulkan data terkait penyebaran COVID-19 di kalangan masyarakat. 

"Proses screening atau pengumpulan data umum, akan dipilah mana OTG (orang tanpa gejala) dan mana orang terpapar COVID-19," kata Juru Bicara Makassar Recover Henny Handayani, Kamis, 20 Maret 2021.

Baca Juga: 15 Ribu Relawan Makassar Recover Bertahap Jalani Tes GeNose dan PCR

1. Mereka menjalani pelatihan sebelum bertugas

Relawan Makassar Recover menjalani tes GeNose dan PCR di Lapangan Karebosi, Jumat (30/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Henny menjelaskan, Makassar Recover masih tengah merampungkan pengadaan APD dan sarana penunjang lainnya yang nantinya akan digunakan oleh tim detektor dan nakes. Di samping itu, tenaga relawan juga tengah menanti pelatihan sebelum bertugas di lapangan.

"Sebelum turun ke rumah-rumah warga, para detektor akan diberikan pembekalan khusus oleh tim MR," kata Henny. 

2. Aplikasi Makassar Recover sudah bisa diunduh

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meluncurkan program Makassar Recover di Jalan Amirullah Makassar, Jumat (5/3/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Henny mengatakan kegiatan monitoring di tiap kecamatan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting yang koordinatornya masing-masing tim Master Kecamatan. Selain itu, kata Henny, aplikasi Makassar Recover juga sudah bisa diunduh di Play Store. 

"Kami akan terus menyampaikan update perkembangan kegiatan MR ini. Mari kita bergandengan tangan menyukseskan MR, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Baca Juga: Uji Coba Program Makassar Recover Telan Anggaran Rp50,2 Miliar 

Berita Terkini Lainnya