Pemkot Makassar Lanjutkan Proyek RS Batua yang Terbelit Dugaan Korupsi
Ada indikasi korupsi di proyek pembangunan RS Batua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana melanjutkan kembali pembangunan Rumah Sakit Batua yang selama ini mangkrak karena ada indikasi korupsi. Rencana pembangunan ini telah diusulkan ke DPRD.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan ini baru rencana. Pembangunan fisiknya tetap menunggu proses hukum yang sedang berjalan.
"Usulan teman-teman di Dewan dianggarkan ya kita anggarkan. Tadinya ada anggarannya saya coret tapi usulan teman-teman di Dewan akhirnya kembali lagi," kata Danny Pomanto di gedung DPRD Makassar, Senin (15/11/2021).
1. Pemkot anggarkan Rp10 miliar
Pemkot Makassar telah menganggarkan Rp10 miliar untuk kelanjutan pembangunan RS Batua. Anggarannya diusulkan di APBD Pokok 2022. Paling tidak, menurut Danny Pomanto, anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan lantai satu dan dua.
Plt Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman, mengatakan pembangunan RS Batua dilanjutkan karena mengingat situasi pandemik COVID-19. Pembangunan ini untuk menambah layanan fasilitas kesehatan.
"Kita berupaya menambah ketersediaan tempat tidur, pelayanan kesehatan. Kalau kita mau membangun lagi, lahan kan sudah tidak ada di Makassar," katanya.
Baca Juga: Polisi Limpahkan Perkara Korupsi RS Batua ke Kejaksaan
Baca Juga: Polisi Periksa Danny Pomanto Terkait Kasus Korupsi RS Batua Makassar