Pembelajaran Tatap Muka di Sulsel Tergantung Kesiapan Sekolah
Persetujuan orangtua juga jadi pertimbangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sudah tujuh bulan lebih pandemik COVID-19 menyerang Indonesia. Selama itu pula proses kegiatan pembelajaran di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan, dilaksanakan secara daring.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa pelaksanaan pendidikan tatap muka di wilayahnya tergantung dari kesiapan sekolah yang bersangkutan dan persetujuan orangtua.
"Kepala sekolah mengusulkan ke Dinas Pendidikan. Nanti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan turun melihat protokol COVID-19 dalam rangka dibukanya tatap muka," kata Nurdin di Kantor Gubernur, Selasa (10/11/2020).
1. Sekolah harus pastikan implementasi protokol kesehatan
Nurdin menegaskan bahwa sekolah yang hendak membuka kembali aktivitas belajar tatap muka harus benar-benar memastikan protokol COVID-19 dijalankan dengan baik. Jika sekolah bisa meyakinkan pemprov soal protokol kesehatan itu, jelas Nurdin, maka akan diizinkan.
"Tapi jangan tunggu dari kita untuk meminta sekolah dibuka. Itu kesiapan sekolah masing-masing, termasuk persetujuan orangtua. Artinya, orangtua juga ikut mengawasi anaknya pergi sekolah pulang dia tidak ke mana-mana," jelasnya.
Baca Juga: Siswa di Makassar Belajar Daring di Kuburan
Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau