TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paslon Pilkada Irman-Zunnun Usung Visi Makassar Kota Bermartabat

Banjir, sampah, hingga tata kelola parkir

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo (kedua kiri) dan Andi Zunnun Nurdin Halid (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftar sebagai calon kepala daerah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/9/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - Mewujudkan Makassar sebagai Kota Bermartabat, berdaya saing global dan berbasis keseimbangan ekosistem, merupakan visi yang ditawarkan pasangan calon Wali Kota Makassar nomor urut 4. Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin (IMUN).

Untuk itu, paslon yang diusung tiga partai yakni PAN, Golkar dan PKS ini telah merumuskan serangkaian misi. Visi dan misi tersebut dituangkan dalam dokumen setebal 21 halaman lengkap dengan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi Kota Makassar.

Permasalahan tersebut adalah banjir, kemacetan, parkir, sampah, PKL atau pedagang kaki lima, serta gepeng dan anak jalanan. Selain itu, ada juga masalah pendidikan, pemukiman, pelayanan publik, kesehatan, pedestrian, hingga ekosistem lingkungan hidup.

1. Ada 10 misi untuk wujudkan Kota Bermartabat

Paslon Pilkada Makassar nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin. Dok KPU Makassar

Untuk mewujudkan Makassar sebagai Kota Bermartabat, IMUN merumuskan 10 misi yakni mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, menyediakan akses pelayanan umum terjangkau dan berkualitas, serta memperkuat budaya-budaya luhur lokal dan menciptakan etos kerja berbasis kearifan lokal.

Selanjutnya, membangun sarana dan prasarana lingkungan berbasis ekologi yang ramah lingkungan, memberi ruang kepada masyarakat untuk berusaha dan meningkatkan daya saing perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan, serta menjadikan Kota Makassar sebagai pusat penghubung perniagaan barang dan jasa wilayah timur dan barat serta internasional.

Kemudian, meningkatkan daya saing perekonomian lokal melalui peningkatan inovasi dan kreativitas pada produk-produk lokal, menjadikan Kota Makassar sebagai pusat destinasi wisata di wilayah timur, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, bersih melayani dana bertanggung jawab. Terakhir, mewujudkan infrastruktur dan utilitas yang terintegrasi, murah, dan efisien.

2. Menyiapkan rancangan besar untuk Kota Makassar

Pendaftaran pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin untuk Pilkada Makassar 2020. IDN Times/Asrhawi Muin

Digitalisasi tampaknya juga menjadi fokus dari paslon ini. Pasalnya untuk menjawab permasalahan di Kota Makassar, mereka telah menyiapkan grand design atau rancangan besar untuk Kota Makassar lengkap dengan rencanan sistem pelayanan berbasis online.

Grand design dan pelayanan berbasis online ini adalah sistem informasi manajemen terpadu dan e-Goverment, pembangunan sektor infrastruktur dan e infrasctucture, serta pembangunan sektor pariwisata dan revitalisasi cagar budaya. Sedangkan pada pelayanan berbasis online yakni pembangunan sektor pariwisata maritim, revitalisasi cagar budaya dan pembangunan pulau terluar.

Selanjutnya, grand design untuk pelayanan kesehatan terpadu dan e health, pelayanan pendidikan berkualitas dan e education, serta pembangunan sektor bisnis dan e busines & Industry).

Baca Juga: Pilkada Makassar: Appi-Rahman Tawarkan Visi Makassar Bangkit

3. Masalah banjir dan persampahan

Paslon Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin saat mendaftar di KPU Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Salah satu masalah yang kerap dialami Kota Makassar adalah banjir. Sebab, Makassar merupakan hamparan dataran rendah yang berada di ketinggian antara 0 - 25 meter dpl. Kondisi ini pun membuat Makassar berpotensi mengalami genangan bahkan banjir saat musim hujan.

Salah satu solusi yang ditawarkan paslon IMUN ini adalah sistem drainase yang sesuai dengan superelevasi jalan, selokan samping, gorong-gorong dan saluran penangkap. Selain itu, IMUN juga menawarkan solusi untuk pengerukan sungai yang dangkal hingga pembangunan hutan kota untuk pengurangan limpahan air hujan.

Masalah persampahan juga tak luput dari sorotan paslon IMUN. Pasalnya produksi sampah di Makassar sangat tinggi namun tidak dibarengi dengan sistem pengolahan sampah yang baik. Hal ini diperparah karena kurangnya kesadaran masyarakat yang masih sering membuang sampah di saluran air.

Untuk itu, IMUN akan menysusun kebijakan strategis tentang pengelolaan sampah dan membentuk kelembagaan tingkat regional untuk mengatasi keterbatasan lahan TPA. Selain itu, mereka juga akan membangun sistem pengolahan akhir sampah di TPA.

Baca Juga: Pilkada Makassar: Danny-Fatma Usung Konsep Makassar Kota Dunia

Berita Terkini Lainnya