Panglima TNI Puji Program Duta COVID-19 di Sulsel: Inovatif
Panglima apresiasi angka kesembuhan di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, mengunjungi posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) di Balai Manunggal Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Jumat (10/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa diperlukan adanya strategi dalam memerangi pandemik COVID-19. Strategi itu ialah intervensi berbasis lokal.
"Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita harus memiliki strategi dalam memerangi pandemik COVID-19 yaitu strategi intervensi berbasis lokal," ujar Hadi dalam konferensi persnya.
1. Program duta COVID-19 disebut inovatif
Menurut dia, strategi intervensi berbasis lokal itu sudah diterapkan oleh Gugus Tugas COVID-19 Sulsel melalui program wisata dan duta COVID-19. Hal ini disebutnya sebagai langkah yang sangat inovatif.
Program wisata COVID-19 ini digunakan untuk melakukan isolasi mandiri bagi orang dalam kategori ODP, PDP, dan OTG atau biasa juga disebut dengan program isolasi hotel. Di sini mereka mendapatkan pelayanan seperti tamu pada umumnya tapi dengan tambahan layanan kesehatan. Mereka yang telah dinyatakan sembuh ataupun negatif akan menjadi duta COVID-19 untuk lingkungannya.
Gugus Tugas COVID-19 Sulsel sejauh ini sudah mencatat ada 3.204 orang yang telah mengikuti program tersebut. Sebanyak 820 orang sementara dirawat, 2.384 selesai dirawat dengan 1.122 sembuh dari swab positif, dan 42 orang dirujuk.
"Sudah banyak yang sembuh dari inovasi tersebut. Dan yang sembuh nantinya akan menjadi duta," katanya.
Baca Juga: Gubernur Sulsel: Pembatasan Pergerakan Lintas Daerah Tak Seperti PSBB
Baca Juga: Rapid Test Gratis Pemprov Sulsel Berasal dari Bantuan Pihak Ketiga