Okupansi RS Rujukan COVID-19 di Sulsel 11,2 Persen Terisi
Keterisian RS dianggap aman meski kasus COVID-19 naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mencatat tingkat keterisian rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih dalam kondisi normal. Meski, di satu sisi terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan sampai saat ini BOR mencapai 11,2 persen untuk lima rumah sakit rujukan COVID-19. Angka itu, kata dia, masih terhitung rendah.
"Alhamdulillah. Masih 11,2 persen itu aman sekali," kata Ichsan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (16/6/2021).
Baca Juga: Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Dipastikan Rampung sebelum Akhir Juni
1. Dinkes sudah siapkan antisipasi jika okupansi capai 70 persen
Ichsan menjelaskan pihaknya terus mengantisipasi dan menyiapkan langkah mitigasi jika sewaktu-waktu pasien positif COVID-19 kembali membeludak. Jika tingkat okupansi di lima rumah sakit rujukan COVID-19 hampir penuh, maka rumah sakit di kabupaten/kota akan dibuka juga untuk pasien COVID-19.
"Kalau itu juga penuh, maka kita buat RS lapangan. Itu langkah mitigasi yang kita buat," jelasnya.
Jumlah kasus harian saat ini memang cenderung menurun bilang dibandingkan dengan kasus harian pada akhir 2020 yang sempat mencapai lebih dari 600 kasus per hari. Tapi jika dibandingkan dengan pekan lalu ada peningkatan.
Pada periode 31 Mei-5 Juni 2021 atau sepekan yang lalu, jumlah kasus mingguan berdasarkan data tersebut sebanyak 199 kasus. Pekan berikutnya, atau pada periode 6-15 Juni 2021, jumlah kasus mingguan sebanyak 245 kasus.
Baca Juga: Jelang PON Papua, Atlet Asal Sulsel Bakal Jalani Vaksinasi COVID-19