Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Dipastikan Rampung sebelum Akhir Juni

Vaksin AstraZeneca kedaluwarsa di akhir Juni 2021

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan vaksinasi COVID-19 untuk TNI - Polri rampung pada akhir Juni 2021, berhubung stok vaksin AstraZeneca yang digunakan akan kedaluwarsa akhir bulan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, dr Nurul AR, mengatakan kedua instansi itu sementara menjalani vaksinasi.

"Kalau AstraZeneca TNI-Polri itu semuanya sudah oke. Artinya masing-masing sudah siap selesaikan sebelum akhir Juni," kata Nurul, Senin (14/6/2021).

1. Vaksinasi AstraZeneca sempat ditunda

Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Dipastikan Rampung sebelum Akhir JuniVaksin COVID-19 AstraZeneca. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Vaksin AstraZeneca rencananya dimulai pada 18 Mei 2021. Tapi karena ada uji sterilisasi dan toksisitas dari BPOM membuat Dinkes terpaksa menunda vaksinasi.

Hal itu membuat vaksin AstraZeneca harus disimpan di gudang Dinkes Sulsel. Sekarang, Dinkes pun berupaya menuntaskan vaksinasi untuk kelompok tersebut sebelum akhir Juni 2021 nanti. Jika tidak, maka vaksin tersebut akan terbuang sia-sia.

Ada sebanyak 3.210 vial vaksin AstraZeneca yang disiapkan untuk TNI-Polri yaitu 1.210 vial untuk TNI dan 2.000 vial untuk Polda. 

"Udah komitmen itu akan diselesaikan sebelum akhir Juni. Mereka di masing-masing wilayah udah bikin perencanaan siap melaksanakan sampai selesai," katanya.

2. Vaksinasi sektor pelayanan publik masih berlangsung

Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Dipastikan Rampung sebelum Akhir JuniIlustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Di sisi lain, vaksinasi Sinovac juga masih sementara berlangsung. Prioritas penerimanya masih sama yaitu petugas pelayanan publik termasuk guru.

Nurul mengatakan stok vaksin Sinovac memang sempat kosong tapi saat ini kebutuhan vaksin juga sudah terpenuhi. Fokus utama saat ini yaitu membantu Pemda memaksimalkan sasaran penerima vaksin.

"Jadi semua yang diminta guru kemudian pelayanan publik, itu dipastikan sudah bisa mereka jalani lagi maksimal. Kemudian masyarakat rentan juga kita mulai," katanya.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Tunggu Rekomendasi BPOM untuk Vaksin AstraZeneca

3. Dinkes rutin ajukan penambahan vaksin

Vaksinasi AstraZeneca di Sulsel Dipastikan Rampung sebelum Akhir JuniIlustrasi vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Nurul juga mengatakan bahwa permintaan stok vaksin ke pemerintah pusat juga rutin dilakukan. Hal itu untuk mencegah kekosongan stok vaksin di Sulsel seperti yang terjadi sebelumnya.

Jika stok vaksin di kabupaten/kota sudah hampir habis, maka Dinkes secara otomatis mengajukan permintaan vaksin ke pemerintah pusat.

"Itu diajukan oleh kabupaten/kota dan kemudian di ACC oleh provinsi, kemudian biofarma dan haknya lakukan distribusi ke wilayah yang membutuhkan," katanya.

Baca Juga: Hampir Kedaluwarsa, Penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Sulsel Digenjot

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya