Nurdin Halid Laporkan Taufan Pawe ke Polisi Buntut Somasi Tak Digubris
Nurdin tak terima disebut otak dari mosi tidak percaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid secara resmi melaporkan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe ke polisi, Senin (25/7/2022). Melalui tim kuasa hukumnya, Nurdin melaporkan Taufan ke Polda Sulsel atas tuduhan pencemaran nama baik dalam pemberitaan.
Kuasa Hukum Nurdin Halid, Syahrir Cakkari, mengatakan pernyataan Taufan Pawe yang menyebut Nurdin Halid sebagai otak atas mosi tidak percaya dan kisruh rapat pleno disampaikan melalui media massa. Pihaknya juga telah menyerahkan bukti pernyataan Taufan Pawe di beberapa media massa sebagai bukti.
"Oleh karena itu, ini adalah pencemaran nama baik yang dilakukan secara elektronik. Pasal yang relevan dengan perbuatan ini adalah Pasal 27 Ayat 3 UU ITE 11/2008 tentang pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Ancaman pidananya 6 tahun dan denda Rp1 miliar," kata Syahrir dalam konferensi pers di Makassar.
1. Nurdin Halid sempat layangkan somasi
Pada Jumat 22 Juli 2022 pukul 16.30 WITA, Nurdin Halid sempat melayangkan somasi kepada Taufan Pawe karena tak terima disebut sebagai otak mosi tidak percaya struktur DPD I yang dilontarkan Taufan Pawe. Pihaknya meminta Taufan mengklarifikasi pernyataan itu secara terbuka kepada publik dan meminta maaf dalam 1 x 24 jam.
Namun hingga batas waktu yang ditentukan yakni pada 23 Sabtu 23 Juli 2022 pukul 116.30 WITA Taufan Pawe tak jua merespon permintaan Nurdin Halid, maka pihak Nurdin Halid menganggap tidak ada itikad baik dari Taufan Pawe. Karena itulah, pihaknya langung bertindak mengambil jalur hukum.
"Karena dianggap tidak ada itikad baik maka pada hari ini 25 Juli 2022, Kadir Halir selaku korban juga bertindak atas nama Nurdin Halid melaporkan hal ini pada Polda Sulsel," kata Syahrir.
Baca Juga: Nurdin Halid Dorong IAS Pimpin Golkar Sulsel
Baca Juga: Nurdin Halid Somasi Taufan Pawe soal Mosi Tidak Percaya Golkar Sulsel